Berita

PLTD Komodo Uji Coba Insinerator Ramah Lingkungan di Labuan Bajo

KUPANG – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Komodo mulai menguji coba insinerator ramah lingkungan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Uji coba ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pengelolaan limbah operasional secara lebih efisien dan berkelanjutan.

Executive Vice President (EVP) HSSE, Doddy Pangaribuan, menyampaikan bahwa implementasi teknologi insinerator ini bertujuan untuk mengolah limbah secara lebih efektif, mengurangi potensi pencemaran lingkungan, serta menjaga kebersihan di sekitar area pembangkit.

“Insinerator ini diharapkan dapat mengolah limbah operasional PLTD dengan lebih efisien dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Doddy dalam keterangan resmi di Kupang, Rabu (3/4/2025). Dikutip dari antaranews.com

Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan

Doddy menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kebijakan perusahaan dalam menerapkan standar operasional yang lebih baik dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

“Kami berupaya untuk terus meningkatkan standar operasional dan memastikan setiap fasilitas yang digunakan sesuai dengan regulasi lingkungan yang berlaku,” katanya.

Teknologi insinerator dinilai menjadi salah satu solusi terbaik dalam mengelola limbah dengan lebih efektif, serta mendukung visi perusahaan untuk menghadirkan energi yang andal, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Dukungan Penuh untuk Operasional Lebih Bersih

Manager Unit Layanan Pusat Listrik Ende, Agung Subangun, menekankan pentingnya keberadaan insinerator dalam mendukung operasional PLTD yang lebih bersih, efisien, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Kami berharap insinerator ini dapat mengoptimalkan pengelolaan limbah di PLTD Komodo dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat setempat,” ujarnya.

Selain manfaat lingkungan, penggunaan insinerator juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional pembangkit. Dengan pengelolaan limbah yang lebih baik, operasional PLTD dapat berjalan lebih lancar tanpa terganggu oleh masalah limbah.

Kolaborasi untuk Pengelolaan Limbah Berkelanjutan

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk tim teknis dan operasional PLTD Komodo, yang memastikan insinerator berfungsi optimal.

“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh tim dalam mengimplementasikan teknologi ini. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kami optimis bahwa pengelolaan limbah di PLTD Komodo akan semakin baik di masa depan,” tambah Doddy.

Dengan adanya inovasi ini, PLTD Komodo diharapkan menjadi contoh dalam penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor kelistrikan. Langkah ini tidak hanya mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button