Pertamina NRE Hadirkan PLTS untuk Kebun Hidroponik di Dumai, Dorong Energi Bersih dan Ketahanan Pangan

Dumai – PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) menghadirkan solusi energi bersih melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung kegiatan kebun hidroponik masyarakat di Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai, Riau.
Program ini menjadi langkah nyata PNRE dalam mendukung akses energi terbarukan yang ramah lingkungan sekaligus mendorong efisiensi biaya listrik di masyarakat. Melalui sinergi dengan Pertamina Kilang Internasional (PT KPI) Unit Dumai, program yang tergabung dalam Gerakan Komunitas Sehati ini menjadi simbol kemandirian energi dan ketahanan pangan lokal.
“Langkah ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 7, yakni memastikan akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua,” ujar Dicky Septriadi, Corporate Secretary Pertamina NRE dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis. Dikutip dari antaranews.com
Kebun hidroponik bertenaga surya tersebut dikelola oleh kader Posyandu dalam program Posyandu Sehati. Berbekal instalasi panel surya berkekuatan 4,8 kWp yang menggerakkan 400 lubang tanam, kebun ini mampu menekan biaya listrik hingga Rp400 ribu per bulan dan menghasilkan panen sayuran senilai Rp2,1 juta setiap bulan.
Lebih dari sekadar ladang sayuran, kebun ini kini menjadi pusat produksi pangan sehat berbasis komunitas. Dari yang awalnya hanya mengukur tinggi badan balita, para kader Posyandu kini bertransformasi menjadi petani hidroponik dan pelaku UMKM pangan lokal.
“Mereka bukan hanya menanam sayur, tapi juga menanam harapan,” ucap Dicky penuh makna.
Inovasi tidak berhenti di budidaya sayuran. Para kader juga mengolah hasil panen menjadi produk sehat seperti jus organik, nugget patin, bakso patin, hingga biskuit sorgum yang kaya zat besi, fosfor, dan serat. Produk-produk ini menjadi sumber gizi tambahan yang sangat bermanfaat, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.
Menurut Agustiawan, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, program ini menjadi bukti nyata kontribusi Pertamina dalam mengatasi persoalan stunting dan memperkuat ketahanan pangan secara berkelanjutan.
“Melalui hidroponik bertenaga surya, kami ingin mendorong masyarakat untuk bisa memproduksi sendiri pangan sehat secara mandiri dan ramah lingkungan,” katanya.
Ia menekankan bahwa program ini bukan proyek instan, melainkan bagian dari perjalanan panjang dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia: energi, pangan, dan kesehatan. Selain itu, inisiatif ini turut mendukung pencapaian target pemerintah untuk Net Zero Emission pada tahun 2060.