Berita

Pemerintah Perkuat UMKM Perempuan Lewat Sinergi Kementerian: Komitmen Nyata untuk Ekonomi Inklusif

Jakarta – Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dikelola oleh perempuan. Hal ini ditegaskan oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, di Jakarta, Senin (21/4).

Dalam siaran persnya, Maman menyebutkan bahwa sekitar 64 persen UMKM di Indonesia saat ini dijalankan oleh perempuan. Ia menilai angka tersebut sebagai kekuatan ekonomi yang nyata dan perlu terus diperkuat.

“Ini adalah kekuatan ekonomi yang nyata, yang perlu terus kita dukung dan kembangkan,” kata Maman. Dikutip dari antaranews.com

Maman juga menyoroti peran penting perempuan dalam menciptakan lapangan kerja dari rumah, meningkatkan pendapatan keluarga, serta mendorong ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Berbagai kebijakan telah digulirkan untuk mendukung perempuan pelaku UMKM, termasuk kemudahan perizinan melalui sistem OSS, alokasi 30 persen ruang publik untuk UMKM, serta kewajiban alokasi 40 persen belanja pemerintah dan BUMN untuk produk UMKM.

Selain itu, akses terhadap pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta program pendampingan dan pelatihan, juga menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah memberdayakan pengusaha perempuan.

Maman berharap sinergi dengan KemenPPPA dapat memperkuat pengarusutamaan gender dalam ekosistem UMKM. Ia mengapresiasi langkah KemenPPPA yang menjalin kerja sama dengan 11 kementerian dan lembaga lainnya dalam memperluas pemberdayaan perempuan secara lintas sektor.

“Kolaborasi ini penting agar pemberdayaan perempuan tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar terimplementasi dalam kebijakan dan program nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi menyatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi wujud nyata dukungan pemerintah dalam menciptakan ruang aman dan produktif bagi perempuan dan anak. Ia menekankan pentingnya ruang bagi perempuan untuk menyuarakan gagasan, mengembangkan potensi, dan mengambil peran strategis dalam pembangunan.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button