Pelni Resmikan Desa Mandiri Pandanrejo, Pasok Sayuran untuk Penumpang Kapal
Surabaya – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) meresmikan Desa Mandiri Pandanrejo di Kota Batu, Jawa Timur, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung pasokan bahan makanan bagi penumpang kapal.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pelni, Anik Hidayati, mengatakan program ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan bahan baku makanan dalam jumlah besar seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat menggunakan kapal Pelni.
“Sepanjang 2024, jumlah penumpang kapal Pelni mencapai 5,1 juta orang. Itu berarti kebutuhan bahan baku makanan, khususnya sayuran, sangat besar. Kehadiran desa mandiri ini akan membantu meningkatkan kualitas, kuantitas, hingga jaminan mutu pasokan,” ujar Anik saat peresmian di Surabaya, Rabu (20/8/2025). Dikutip dari antaranews.com
Hasil pertanian dari Desa Pandanrejo nantinya akan dikirim langsung untuk memenuhi kebutuhan logistik di kapal Pelni yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Melalui pola ini, petani mendapat jaminan harga beli yang stabil karena hasil panen langsung diserap oleh Pelni Services.
“Selain menyuplai kapal, program ini juga memastikan kesejahteraan petani meningkat,” tambah Anik.
Program Desa Mandiri Pandanrejo meliputi pelatihan pembibitan sayuran, pembuatan pupuk dan pestisida organik, manajemen irigasi, penerapan teknologi pertanian modern, hingga pengelolaan usaha pascapanen. Untuk mendukung keberhasilan, Pelni menggandeng Pusat Studi Pembangunan Desa Universitas Brawijaya sebagai pendamping selama satu tahun penuh.
“Dengan pendampingan ini, kami ingin memastikan standar kualitas pangan untuk penumpang kapal tetap terjaga,” jelas Anik.
Kepala Cabang PT Pelni Surabaya, Roni Abdullah, menambahkan kebutuhan logistik makanan di kapal sangat signifikan.
“Sejak Januari hingga Juni 2025, jumlah penumpang yang dilayani melalui Pelabuhan Tanjung Perak sudah mencapai 127.556 orang dengan 14 kapal Pelni yang singgah,” ungkapnya.
Lewat program desa mandiri ini, Pelni tidak hanya mendukung kemandirian pangan masyarakat desa, tetapi juga menjaga kualitas layanan bagi jutaan penumpang kapal setiap tahunnya.
