Sebuah Mesjid Bergaya Modern akan Segera Berdiri di Paccerakkang

USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR – Masjid merupakan tempat ibadah dan salah satu sarana bagi umat Islam dalam mencapai ridha Allah di kehidupan dunia ini. Selain itu Masjid juga merupakan salah satu tempat pembinaan dan pendidikan umat Islam terutama bagi generasi-generasi muda, ysng merupakan cikal bakal lahirnya generasi tunas bangsa yang bermental kuat dan berakhlak mulia.
Melalui Peran dan fungsi masjid yang penting itu, menjadikan kegiatan membangun dan mengembangkan sekaligus memakmurkan masjid sebagai hal yang dipandang perlu untuk terus digalakkan sebagai suatu kemestian bagi kaum muslimin.
Seiring berjalannya waktu, desain pembangunan masjid pun semakin mengikuti desain kekinian. Desain mesjid tanpa kubah adalah salah satu contoh model yang kini menjadi salah satu trendsetter dan makin banyak dijumpai di banyak tempat di tanah air dalam beberapa tahun terakhir ini.
Desain bangunan dengan tema kotak diperindah dengan pilar-pilar yang tegas menjadi ciri khas sekaligus daya tarik dari mesjid bergaya modern ini. Pilar-pilar tersebut tidak hanya menambah nilai estetika saja, melainkan juga berfungsi sebagai pengatur sirkulasi udara.
Seperti itulah desain rancang bangunan Masjid Imam Muslim, yang segera akan hadir di bilangan jalan Paccerakkang, kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan.
Mesjid yang diarsiteki oleh Arsitekita itu mengusung konsep minimalis modern, sebagai salah satu desain masjid kekinian saat ini.
“Jadi memang kita sengaja mendesainnya dengan gaya modern, dengan kombinasi motif yang sekaligus berfungsi sebagai instalasi, dengan harapan bisa menghasilkan nilai estetika pada sebuah rumah ibadah masa kini yang berwawasan lingkungan.” Ujar Resky, arsitek yang mendesain bangunan mesjid tersebut.
Sebuah fasad dalam bentuk motif modern bertuliskan lafadz Allah sengaja disematkan dalam banguan guna menghasilkan sebuah identitas yang kuat sebagai masjid.
Selain desain yang menarik, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah posisi dan arah kiblat yang presisi, juga sisi lainnya adalah keindahan, dan jaminan kesuciannya. Sebagai syarat mutlak dalam menciptakan tempat ibadah bagi umat Islam, dan itu menjadi perhatian utama dari para panitia pembangunan mesjid Imam Muslim, yang saat ini sedang dalam proses awal pembangunan.
Pembina Yayasan Imam Muslim, Ustadz Sahl Abu Abdillah hafizhahullah, dalam sebuah rekaman video yang dikirimkan ke redaksi UM sebagaimana dikutip mengatakan, Mesjid yang akan dibangun itu rencananya berukuran 24 meter x 25 meter dengan bangunan berlantai tiga di areal lahan seluas 600 meter.
“Nantinya mesjid ini selain menjadi tempat ibadah sholat berjamaah, juga akan kita jadikan sebagai pusat dakwah ahlussunnah wal jamaah, sarana dalam melakukan kegiatan majelis taklim dan dalam rangka mencetak generasi muslim dan muslimah yang handal dan berlandaskan sunnah,”
Sementara itu Ketua Yayasan Imam Muslim Makassar, Muhammad Idris yang dihubungi usahamuslim.id mengatakan, pihaknya membuka kesempatan bagi kaum muslimin yang ingin berta’awwun dalam rangka membantu kelancaran pembangunan mesjid tersebut.
“Insya Allah kalau lokasi memungkinkan, selain bangunan mesjid juga akan kita bangun rumah penghafal Al-Qur’an. Kita juga akan membebaskan lahan seluas 10 are untuk parkiran dan 21 are untuk sarana lainnya, ujarnya.
Bagi kaum Muslimin yang ingin berta’awun untuk kelancaran pembagunan mesjid Imam Muslim ini, dapat mengirimkan dana ta’awunnya melalui rekening BSI, di nomor 1306191999 atas nama Yayasan Imam Muslim (UM)