Munafri Arifuddin Berencana Terapkan Konsep Pasar Wisata Jepang di Makassar
USAHAMUSLIM, Makassar – Usai memenangkan Pemilihan Wali Kota Makassar 2024, Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Appi, memanfaatkan liburan akhir tahun dengan mengunjungi Jepang. Selain menikmati keindahan Tokyo, kunjungan tersebut menjadi momen baginya untuk mempelajari konsep pengelolaan kota, khususnya pasar wisata.
Salah satu destinasi yang dikunjunginya adalah Pasar Ikan Toyosu, sebuah pasar modern yang mulai beroperasi sejak 11 Oktober 2018 di Teluk Tokyo. Pasar ini menggantikan Pasar Tsukiji dan telah menjadi ikon baru yang memadukan aktivitas perdagangan maritim dengan pengalaman wisata.
“Kunjungan ini memberikan wawasan baru bagi saya. Pasar di Tokyo ini tertata sangat rapi dan bersih, sekaligus menjadi destinasi wisata yang menarik,” ujar Appi . dikutip dari tribunnews.com
Inspirasi untuk Makassar
Appi mengungkapkan, kunjungannya ke Toyosu menjadi inspirasi untuk mengembangkan pasar tradisional di Makassar agar lebih berdaya saing dan ramah wisatawan. Menurutnya, pasar tradisional memiliki potensi besar untuk menjadi ikon budaya dan ekonomi lokal jika dikelola dengan pendekatan yang inovatif.
“Kebersihan dan estetika adalah poin utama yang membuat pasar ini begitu istimewa. Tidak hanya sebagai tempat jual beli, tetapi juga ruang publik yang nyaman untuk masyarakat dan wisatawan,” tambah Ketua Partai Golkar Makassar tersebut.
Salah satu keunggulan Pasar Toyosu yang menjadi perhatian Appi adalah fungsinya yang multifaset. Selain menjual hasil laut segar, pasar ini menawarkan pengalaman kuliner autentik di restoran-restoran sekitar. Wisatawan dapat menikmati sushi dan sashimi langsung dari bahan-bahan segar yang baru saja ditangkap.
Rencana Kolaborasi dengan Jepang
Appi juga melihat peluang untuk membangun kerja sama dengan Jepang dalam pengelolaan kawasan industri dan tata ruang kota. Ia menyebut pengalaman Tokyo dalam mengelola ruang publik dan pasar tradisional bisa menjadi model yang diterapkan di Makassar.
“Kami akan menjajaki potensi kolaborasi dengan pihak-pihak di Jepang, baik dalam hal teknologi, manajemen pasar, hingga pelatihan SDM. Dengan begitu, kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Makassar,” jelasnya.
Pasar Sebagai Identitas Kota
Menurut Appi, pasar tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi tetapi juga cerminan budaya dan identitas suatu kota. Ia optimistis, dengan pembenahan yang tepat, pasar tradisional di Makassar bisa menjadi daya tarik wisata baru sekaligus memperkuat sektor ekonomi lokal.
“Jika konsep pasar wisata seperti di Jepang dapat diadaptasi, Makassar akan semakin menarik sebagai destinasi wisata, dan ini akan memberikan dampak positif pada perekonomian kota,” pungkasnya.