Muhdi Dorong Modernisasi Pertanian untuk Tarik Minat Generasi Muda

Ungaran – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah, Muhdi, menegaskan pentingnya langkah konkret pemerintah dalam menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Ia menilai, modernisasi sistem pertanian menjadi kunci utama dalam upaya regenerasi petani di Indonesia.
“Saya rasa negara atau pemerintah mestinya harus punya cara agar anak-anak muda tertarik menjadi petani,” ujar Muhdi saat melakukan kunjungan kerja di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (10/10). Dikutip dari antaranews.com
Dalam kunjungan tersebut, Muhdi meninjau kegiatan tebus murah sembako, menyerahkan bantuan peralatan olahraga, dan berdiskusi dengan masyarakat terkait pengembangan Koperasi Merah Putih di Kantor Kelurahan Kalirejo.
Menurutnya, minat generasi muda terhadap sektor pertanian kian menurun karena sistem yang masih tradisional. Padahal, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi penopang utama ketahanan pangan nasional.
“Anak muda tentu kurang tertarik kalau bertani dengan cara lama. Karena itu, harus ada modernisasi pertanian di Jawa Tengah,” tegas mantan Rektor Universitas PGRI Semarang (Upgris) tersebut.
Selain modernisasi, Muhdi juga menekankan pentingnya jaminan harga komoditas pascapanen agar petani tidak merugi akibat fluktuasi harga. “Kadang-kadang saat panen, harga malah anjlok. Ini yang membuat petani enggan terus bertahan,” ujarnya.
Ia pun mendorong agar Bulog berperan lebih aktif dalam menjaga stabilitas harga pangan. “Bulog harus bisa membeli hasil panen dengan harga yang layak, lalu menyalurkannya saat masa paceklik untuk menekan harga di pasaran,” katanya.
Muhdi menilai, peran Bulog dan koperasi seperti Merah Putih sangat penting dalam menciptakan ekosistem pertanian yang sehat dan berkeadilan. “Koperasi Merah Putih juga kami dorong menjadi penyedia bahan pokok dengan harga standar, bahkan lebih murah dari pasar,” tambahnya.
Ia berharap, berbagai upaya tersebut mampu menciptakan sistem pertanian yang modern, menguntungkan, dan berkelanjutan sehingga menarik minat generasi muda untuk melanjutkan estafet petani di masa depan.