Kisah Inspiratif

Mantan Pegawai Bank Ini Sukses Produksi Ratusan Ribu Dimsum Tiap Bulan

Kisah Inspiratif Rizki Adi Susanto

Kisah Inspiratif X-Bank – Memulai usaha bukan perkara mudah. Tapi bagi Rizki Adi Susanto, pemilik brand Dimsum QiuQiu asal Bekasi, tekad kuat, restu orang tua, dan kerja keras jadi kunci sukses meninggalkan karier mapan di dunia perbankan demi membangun bisnis dimsum yang kini mampu memproduksi ratusan ribu potong per bulan.

Dari Bank Nasional ke Dapur Produksi Dimsum

Rizki bukan orang asing dalam dunia kerja. Setelah lulus SMA, ia memutuskan untuk membiayai kuliahnya sendiri, menolak bantuan dari orang tua. Ia mulai menjual pakaian dan mengikuti berbagai event sebagai pedagang lepas. Setelah lulus, ia bekerja di salah satu bank milik negara sebagai kasir, lalu pindah ke bagian business development. Di sinilah ia banyak belajar tentang dunia usaha dan cara membangun relasi dengan klien.

Namun, kehidupan sebagai karyawan kantoran tak sepenuhnya memuaskan. Bersama sang istri yang juga bekerja di bank swasta, mereka mencari peluang usaha sampingan. Keduanya punya hobi yang sama: makan dimsum. Dari sinilah muncul ide untuk berjualan dimsum secara kecil-kecilan.

Awal Bisnis Dimsum: Gagal, Bangkit, dan Terus Mencoba

Pada awalnya, Rizki dan istrinya hanya menjadi reseller dimsum dari produsen lain. Tapi setelah dua bulan, keterbatasan pasokan dari produsen membuat bisnis mereka stagnan. Mereka tak bisa memenuhi permintaan pelanggan karena dibatasi kuota pembelian.

Merasa frustasi, mereka memutuskan untuk mencoba memproduksi dimsum sendiri—meski tanpa latar belakang kuliner. Proses trial-and-error pun berlangsung selama dua bulan. Pagi hari dimulai dari bekerja di kantor, malam hari dilanjutkan bereksperimen dengan resep di dapur rumah. Tak jarang mereka harus membuang bahan-bahan yang gagal, tapi semangat sang istri menjadi penyemangat utama bagi Rizki untuk terus mencoba.

Hingga akhirnya, mereka berhasil menemukan resep dimsum paten—yang cocok di lidah dan siap dijual.

Menjual Dimsum di Kantor, Sampai Buka Outlet di Bursa Efek

Setelah menemukan resep andalan, Rizki mulai menawarkan dimsum buatannya ke rekan kerja dan nasabah di kantor bank tempatnya bekerja. Tiap Rabu, ia datang membawa tas besar berisi dimsum. Meski sempat dianggap aneh oleh ibunya karena “jualan sambil kerja kantoran,” Rizki tak gentar.

Setahun kemudian, anak pertama mereka lahir. Sang istri memutuskan untuk resign dan fokus mengurus anak sekaligus menjalankan usaha dimsum dari rumah. Meski mendapat penolakan dari keluarga besar karena dianggap meninggalkan pekerjaan stabil hanya untuk “jualan dimsum,” mereka tetap teguh.

Keputusan besar pun diambil. Rizki memutuskan resign dari bank setelah mendapatkan kesempatan membuka outlet pertama di food court Gedung Bursa Efek Jakarta. Ini menjadi momen krusial yang menandai babak baru dalam perjalanan bisnis Dimsum QiuQiu.

Pandemi dan Tantangan yang Membentuk Karakter

Tak lama setelah outlet pertama berjalan sukses, pandemi COVID-19 melanda. Rizki terpaksa menutup outlet fisik dan kembali memutar strategi bisnis. Mereka kembali fokus pada penjualan dimsum beku (frozen) secara online dan melalui bazar.

Dari pengalaman bazar inilah Rizki benar-benar ditempa mentalnya. Mulai dari ditolak pedagang lain, diusir dari lokasi, hingga kehabisan tempat. Tapi di balik semua itu, selalu ada bantuan dari orang baik dan semangat tak kenal lelah dari mertua yang juga seorang wirausaha.

Pertama kali ikut bazar di Cibubur, mereka hanya membawa 300 potong dimsum. Tapi karena antusiasme pembeli tinggi, dalam waktu singkat penjualan melonjak hingga 1000 potong per hari. Ini jadi tonggak baru yang membuat Rizki yakin bahwa dimsum bisa menjadi jalan rezeki yang besar.

Kini Produksi Ratusan Ribu Dimsum per Bulan

Setelah melewati berbagai rintangan, Dimsum QiuQiu kini berkembang pesat. Produksi bulanannya telah menembus ratusan ribu potong dengan permintaan yang terus meningkat. Bahkan, banyak reseller bergabung untuk memasarkan produknya.

Rahasia suksesnya? Selain resep dimsum paten yang berkualitas dan cocok di lidah masyarakat, Rizki dan istrinya menjaga komitmen, terus belajar, dan tidak takut memulai dari nol.

Pelajaran Berharga dari Kisah Rizki

Kisah Rizki Adi Susanto bukan sekadar cerita tentang resign dari bank lalu sukses jualan dimsum. Ini tentang:

  • Keberanian mengambil risiko
  • Pantang menyerah meski berkali-kali gagal
  • Membangun bisnis dari hobi
  • Mengutamakan kualitas produk
  • Menjaga dukungan keluarga sebagai pondasi

Jelas bahwa keyword utama dalam kisah ini adalah Dimsum, karena bukan hanya produk yang dijual, tapi juga simbol dari perjalanan hidup Rizki menuju kesuksesan.

Ingin ikut sukses seperti Rizki? Coba langkah pertamamu hari ini. Mulailah dari hal kecil, tetap konsisten, dan jangan takut gagal. Karena dari dapur rumah pun, kamu bisa memproduksi dimsum berkualitas yang dicintai pelanggan seluruh Indonesia.

🔗 Kunjungi Instagram @DimsumQiuQiu dan mulai perjalananmu sekarang!

Kata Pencarianhttps://usahamuslim id/mantan-pegawai-bank-ini-sukses-produksi-ratusan-ribu-dimsum-tiap-bulan/
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button