Mantan Driver Ojol Sukses Beternak Domba Dorper
Suatu kisah inspiratif tentang seorang pemuda berusia 23 tahun yang dengan gigih menjalani karir sebagai peternak, meraih kesuksesan dengan beternak domba dorper di Ayudia Farm, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Meski banyak orang tak tertarik dengan sektor peternakan, Adam membuktikan bahwa profesi ini punya pesona dan potensi yang luar biasa.
Setelah bergabung dengan Ayudia Farm, Adam memegang tanggung jawab penuh dan berusaha memastikan seluruh kegiatan sesuai rencana. Di sini, mereka berfokus pada peternakan domba dengan sistem breeding atau pembibitan, menghasilkan domba-domba jenis unggulan seperti domba doorper, domba garut, domba lokal Priangan, dan domba silang. Ayudia Farm bahkan mengimpor secara resmi dan legal domba doorper dari Australia.
Domba doorper memang memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menonjol di antara domba-domba lokal. Pertumbuhan berat badannya yang luar biasa, mampu naik hingga 7-10 kg dalam sebulan, sedangkan domba-domba lokal hanya mampu naik 1-3 kg. Selain itu, dagingnya yang lembut, enak, dan juicy menjadikannya domba pedaging berkualitas tinggi.
Ketekunan dan semangat tinggi membawa Adam mengatasi tantangan di awal perjalanan sebagai peternak. Meskipun 23 ekor domba mati dalam 2 bulan pertama, dia tidak menyerah. Dia belajar dari pengalaman dan terus memperbaiki manajemen kandangnya. Kebersihan menjadi salah satu kunci sukses, dan Ayudia Farm selalu menjaga kebersihan kandang, melakukan penyemprotan disinfektan, dan memberikan perawatan rutin pada domba-dombanya.
Menyadari pentingnya ilmu dan kreativitas dalam berbisnis, Adam terus belajar dari berbagai sumber seperti Google dan tayangan YouTube tentang edukasi peternakan. Keputusannya untuk mengabdikan diri sebagai peternak membuka wawasan baru baginya tentang potensi bisnis peternakan.
Ayudia Farm juga berusaha memanfaatkan limbah serbuk kayu sebagai alas kandang, yang selain ramah lingkungan juga berfungsi sebagai media penyerap urine dan kotoran domba. Hasilnya, serbuk kayu ini pun bisa dijadikan pupuk, dan sebagian dijual atau diberikan kepada petani sekitar.
Kesuksesan Ayudia Farm semakin terlihat ketika domba doorper berkualitas hasil breeding mereka laris dipasaran. Domba-domba ini dibeli oleh peternak lain, termasuk yang digunakan untuk hewan kurban di hari raya Idul Adha.
Adam pun membagikan tips berharga bagi calon peternak. Pertama, harus memiliki modal yang cukup baik secara materi maupun ilmu. Kedua, menjalin relasi dengan sesama peternak untuk kerjasama dan peningkatan pengetahuan. Dan ketiga, menentukan arah market penjualan, apakah ingin fokus pada segmen ekonomis atau menengah.
Ayudia Farm terbuka untuk kunjungan dan bahkan menyediakan peluang magang bagi akademisi yang ingin belajar lebih dalam tentang dunia peternakan. Semua upaya ini merupakan bagian dari visi Ayudia Farm untuk menjadi industri peternakan domba modern yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Bagi Adam, menjadi peternak adalah profesi mulia karena peternakan menyediakan kebutuhan makanan bagi banyak orang. Ia menyadari betapa pentingnya peran peternakan dalam memenuhi kebutuhan daging. Dalam sektor peternakan ini, banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan dengan kreativitas. Produk-produk seperti pupuk dan pakan juga bisa menjadi sumber penghasilan.
Dengan semangat dan inspirasi, Adam mengajak semua orang untuk menyambangi Ayudia Farm. Menjadikan tempat ini sebagai sarana belajar, berdiskusi, dan bertukar pikiran tentang dunia peternakan. Channel YouTube Ayudia Farm juga dapat diakses untuk informasi lebih lanjut.
Kepada para calon pembeli domba, Adam menyediakan nomor WhatsApp 0878 7312 7173 untuk memudahkan komunikasi. Semoga kisah inspiratif peternak muda ini memberikan manfaat bagi banyak orang. Mari kita dukung dan hargai upaya Adam dalam mengembangkan industri peternakan domba di Indonesia.
Untuk selengkapnya silahkan Anda menonton videonya di chanel Cap Capung berikut ini