Layanan BDS Kabupaten Cirebon Sudah Layani 10 Ribu UMKM Sejak 2022
USAHAMUSLIM, Cirebon – Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa fasilitas Layanan Pengembangan Usaha atau Business Development Service (BDS) telah membantu sekitar 10 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sejak peluncurannya pada tahun 2022.
“Sejak diluncurkan hingga awal 2025, fasilitas BDS Kabupaten Cirebon telah melayani sekitar 10 ribu pelaku UMKM,” kata Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, saat dikonfirmasi di Cirebon, Kamis (9/1/2025). Dikutip dari antaranews.com
Dukungan UMKM Melalui Layanan Gratis
Wahyu menjelaskan, BDS dirancang untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Kabupaten Cirebon. Fasilitas ini tidak hanya menjadi ruang bagi pelaku usaha untuk memamerkan produk mereka, tetapi juga menawarkan berbagai layanan pendukung yang diberikan secara gratis.
Layanan yang tersedia mencakup:
- Pengurusan perizinan usaha
- Foto produk
- Pembuatan kemasan
- Konsultasi pemasaran
“Layanan ini tersedia setiap hari dan sudah menjangkau tingkat kecamatan untuk mempermudah akses bagi pelaku usaha,” ungkap Wahyu.
Pendekatan Jemput Bola untuk Jangkauan Lebih Luas
Untuk memastikan lebih banyak UMKM terlayani, Pemkab Cirebon menerapkan pendekatan jemput bola melalui petugas lapangan yang bertugas secara terjadwal di berbagai kecamatan.
“Kami tidak hanya menunggu pelaku usaha datang, tetapi juga aktif mendatangi mereka melalui petugas yang terjadwal,” tambahnya.
Upaya Perbaikan dan Rencana ke Depan
Wahyu meyakini bahwa BDS Kabupaten Cirebon dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mendukung pengembangan UMKM. Namun, ia juga mengakui masih terdapat kendala, terutama terkait fasilitas rumah kemasan.
“Kami berencana mengajukan bantuan ke kementerian tahun depan untuk memperbaiki fasilitas ini,” ujarnya.
Dengan terus meningkatkan kualitas layanan BDS, Wahyu optimistis UMKM di Kabupaten Cirebon dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas, memperluas pasar, dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian daerah serta nasional.
“Dengan adanya BDS, kami berharap UMKM di Cirebon tidak hanya berkembang tetapi juga menjadi bagian penting dalam penguatan ekonomi nasional,” tutupnya.