KSBP Sunan Drajat Jadi Role Model Koperasi Desa Merah Putih, Wamenkop UKM: Bisa Direplikasi di Daerah Lain

Lamongan – Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop UKM) RI, Ferry Joko Juliantono, menyatakan bahwa Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren (KSBP) Sunan Drajat akan dijadikan sebagai role model bagi program Koperasi Desa Merah Putih yang sedang dicanangkan pemerintah.
“KSBP Sunan Drajat menjadi contoh nyata bagaimana koperasi dapat menjadi pilar ekonomi kerakyatan yang kuat. Model ini bisa direplikasi di berbagai daerah dalam program Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Ferry usai mengunjungi Pusat Perekonomian Pesantren Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (7/3). Dikutip dari antaranews.com
Menurutnya, sistem ekonomi berbasis koperasi yang diterapkan di pesantren tersebut terbukti mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Pengelolaannya dinilai baik karena melibatkan santri, alumni, dan masyarakat sekitar dalam berbagai sektor usaha, mulai dari perdagangan, pertanian, hingga jasa keuangan syariah.
Koperasi Desa Merah Putih untuk Kemandirian Ekonomi Desa
Ferry menambahkan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih, yang merupakan inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto, bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa dengan menjadikan koperasi sebagai motor penggerak.
“Pemerintah berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Perekonomian Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Hifni, menyambut baik apresiasi dari Wamenkop UKM yang menjadikan koperasi pesantren sebagai model nasional.
“Kami berharap dukungan pemerintah terus berlanjut agar koperasi pesantren dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat lebih luas bagi umat,” ujarnya.
Kunjungan ke Pusat Ekonomi Pesantren Sunan Drajat
Dalam kunjungannya, Wamenkop UKM Ferry Joko Juliantono mendatangi tiga titik utama di pusat perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat. Lokasi yang dikunjungi antara lain:
- Distribution Centre KSBP Sunan Drajat, yang menjadi pusat distribusi produk koperasi.
- Toserba dan Rest Area, sebagai bagian dari jaringan usaha ritel pesantren.
- Pabrik Garam Samudra Sunan Drajat, salah satu unit usaha unggulan pesantren di sektor industri garam.
Selain itu, Wamenkop UKM juga secara simbolis menyerahkan pembiayaan dana bergulir bagi koperasi pesantren. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat permodalan koperasi guna meningkatkan daya saing usaha mereka.
Dengan dijadikannya KSBP Sunan Drajat sebagai role model, diharapkan koperasi berbasis pesantren dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Indonesia.