Berita

Kemenperin Gandeng Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan Daya Saing IKM Nasional

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan daya saing serta skala bisnis industri kecil dan menengah (IKM) melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu langkah strategisnya adalah memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi di Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, menjelaskan bahwa kemitraan dengan perguruan tinggi bertujuan memperluas pengetahuan pelaku IKM dalam bidang bisnis, manajemen usaha, hingga kemampuan produksi.
“Masing-masing bidang tersebut membutuhkan kompetensi khusus, sehingga kolaborasi dengan pihak yang tepat, seperti perguruan tinggi, sangat penting agar hasilnya lebih efektif,” ujar Reni di Jakarta, Senin (6/10). Dikutip dari antaranews.com

Sebagai wujud konkret, Ditjen IKMA menjalin kerja sama dengan Universitas Ciputra Surabaya dalam pengembangan SDM IKM di sektor kimia, sandang, dan kerajinan. Kerja sama tersebut resmi dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 29 September lalu.

Reni menambahkan, Universitas Ciputra dipilih karena reputasinya sebagai kampus yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan (entrepreneurship). Diharapkan, kolaborasi ini dapat melahirkan pelaku IKM yang tangguh, inovatif, dan mampu menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang.
“Jika IKM lokal memiliki jiwa wirausaha yang kuat, maka dampaknya akan terasa luas, mulai dari penguatan ekonomi masyarakat hingga kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa penguatan SDM merupakan kunci agar pelaku IKM semakin adaptif menghadapi dinamika pasar global.
“Kerja sama dengan perguruan tinggi akan menjadi katalis untuk mencetak wirausaha tangguh sekaligus memperkuat ekosistem IKM agar mampu naik kelas,” ujar Agus.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button