Airlangga Dorong Pengusaha Perkuat Digitalisasi dan AI untuk Serap Tenaga Kerja

Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak kalangan pengusaha swasta untuk lebih serius memanfaatkan digitalisasi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam lini bisnis mereka. Menurutnya, adopsi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi perusahaan, tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
“Digitalisasi, termasuk AI, itu akan memperkerjakan banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, pengusaha harus mendorong pemanfaatannya,” kata Airlangga usai menghadiri acara Luncheon & Discussion di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025). Dikutip dari detik.com
Airlangga mencontohkan, untuk kebutuhan data labeling saja diperkirakan dibutuhkan sedikitnya 10 ribu pekerja. Jumlah tersebut belum termasuk kebutuhan tenaga kerja di posisi lain yang mendukung pengembangan AI di berbagai sektor usaha.
Dorongan pemerintah terhadap penguatan digitalisasi dan AI sejatinya sudah tercantum dalam peta jalan Making Indonesia 4.0 yang digagas sejak era Presiden Joko Widodo pada 2018. Menurut Airlangga, saat ini langkah percepatan implementasi program tersebut semakin krusial.
“Machine learning dan teknologi lainnya sudah dikenalkan sejak kita meluncurkan industri 4.0. Sekarang tinggal akselerasinya yang akan semakin tinggi,” ujarnya.
Selain digitalisasi, Airlangga juga meminta pengusaha lebih proaktif menggarap sektor lain, termasuk pariwisata. Ia menilai peluang di sektor ini akan semakin terbuka dengan penambahan sejumlah bandara internasional di berbagai daerah.
“Dengan adanya kebijakan Presiden membuka lebih banyak bandara internasional, kawasan wisata yang sudah menjadi andalan bisa semakin berkembang, baik bagi wisatawan maupun para pelaku usaha,” tutupnya.