Berita

HSBC: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II-2025 Didominasi Sektor Informal

Jakarta – HSBC Global Research menilai laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 banyak ditopang oleh sektor informal, bukan sektor formal. Sektor ini mencakup berbagai usaha yang tidak terdaftar secara resmi, seperti pedagang kaki lima, buruh harian lepas, hingga pekerja rumah tangga.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,12% pada periode tersebut—tertinggi dalam dua tahun—dan naik dari kuartal sebelumnya sebesar 4,87%.

Chief Indonesia and India Economist HSBC Global Research, Pranjul Bhandari, mengungkapkan sektor informal memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian. “Sektor informal menyumbang 60% lapangan kerja dan 55% konsumsi nasional. Sementara sektor formal hanya 40% tenaga kerja dan 45% konsumsi,” ujarnya dalam media briefing daring, Jumat (8/8/2025). Dikutip dari detik.com

Menurut Pranjul, penguatan sektor informal didorong oleh pelonggaran kebijakan fiskal dan moneter yang meningkatkan konsumsi, terutama pada kelompok masyarakat berpendapatan menengah ke bawah. “Produksi pertanian juga membaik. Setelah periode El Nino, kini La Nina mendukung hasil panen dan upah petani. Ditambah peningkatan belanja bantuan sosial pemerintah,” jelasnya.

Ia mencatat, indikator sektor formal masih menunjukkan pelemahan. Penjualan mobil, peralatan rumah tangga, dan barang konsumsi tahan lama cenderung menurun. Sebaliknya, belanja sektor informal—terutama untuk makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan dasar—mengalami peningkatan.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button