HERSHARE 2025 Dorong Perempuan Berdaya Finansial dan Melek Investasi Syariah

Makassar – Semangat pemberdayaan finansial perempuan mendapat panggung utama dalam ajang HERSHARE 2025 yang diinisiasi oleh Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia: Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Diselenggarakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange pada Jumat (25/4), acara ini mengusung tema “Brain, Beauty, Wealthy”. Program ini sejalan dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021–2025, yang menetapkan perempuan dan ibu rumah tangga sebagai prioritas utama peningkatan literasi keuangan.
Saat ini, perempuan telah menyumbang lebih dari 37 persen dari total investor pasar modal dengan nilai aset mencapai lebih dari Rp500 triliun. Namun, inklusi perempuan dalam pasar modal syariah dinilai masih tertinggal, meskipun Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Dalam HERSHARE 2025, peserta mendapatkan edukasi dan motivasi melalui dua sesi talk show inspiratif. Sesi pertama bertajuk “Wanita Muda Wajib Berdaya” menghadirkan investor muda Aliffa Milanisty, Maizan Rin Dalwain dari Paragon Technology and Innovation, serta Putri Pariwisata Nusantara 2024 DKI Jakarta, Prischila Kadir.
Sesi kedua, “Money Matters for Moms”, membahas kebutuhan finansial ibu rumah tangga bersama perencana keuangan Lolita Setyawati dan mompreneur Frisca Devi Choirina, dipandu oleh Aida Gunawan dari Para Perempuan Indonesia.
Pada kesempatan ini, BEI juga meluncurkan tiga program edukasi unggulan untuk pasar modal syariah, yakni Investroopers, IDX Islamic Challenge (I2C), dan IDX Islamic Dare to Invest. Program ini dirancang untuk memperluas partisipasi investasi syariah, terutama dari kalangan muda dan komunitas daerah.
Acara resmi dibuka oleh Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Barat, Mochamad Muchlasin, dan menghadirkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulsel, Ichsan Mustari, sebagai pembicara kunci. Keduanya mengapresiasi peran HERSHARE dalam memperluas akses literasi keuangan inklusif.
Dengan program yang edukatif, inspiratif, dan aplikatif, HERSHARE 2025 diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran perempuan sebagai investor yang cerdas, aktif, dan mandiri, khususnya di pasar modal syariah.
Dilansir dari tribun-timur.com