Berita

Harga Kelapa Melonjak, Pemerintah Genjot Perluasan Perkebunan Rakyat

TANGERANG SELATAN — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut komoditas kelapa kini memiliki daya jual yang lebih menguntungkan dibandingkan kelapa sawit. Lonjakan harga menjadi pendorong utama perubahan tren tersebut.

“Kebun kelapa lebih untung dari kebun sawit sekarang,” ujar Zulhas saat ditemui di Tangerang Selatan, Banten, Rabu. Dikutip dari antaranews.com

Ia menjelaskan harga kelapa yang sebelumnya berkisar Rp2.000 per butir kini meningkat drastis menjadi Rp12.000. Kenaikan permintaan global mendorong nilai jual komoditas tersebut, salah satunya dari pasar China yang banyak memanfaatkan santan sebagai bahan campuran penyajian kopi.

“Di China, kopi tidak pakai susu lagi, tapi pakai santan,” tambahnya.

Melihat permintaan yang tinggi, pemerintah berencana mempercepat pengembangan perkebunan kelapa di berbagai wilayah Indonesia. Untuk itu, kerja sama dilakukan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) agar produktivitas dan pemanfaatan kebun kelapa dapat terakselerasi.

“Kami akan mengembangkan besar-besaran perkebunan rakyat, agar desa-desa itu juga berkembang,” kata Zulhas.

Sejalan dengan langkah tersebut, pemerintah juga menghadirkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih guna memperkuat aktivitas ekonomi masyarakat desa. Zulhas menilai ketahanan ekonomi desa akan terbentuk jika warga memiliki akses pada kegiatan yang mampu menggerakkan roda perekonomian.

“Kami dekatkan desa itu dengan sumber-sumber ekonomi. Maka, di desa itu dibangun Kopdes,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengajak perusahaan swasta dan BUMN berperan sebagai “kakak asuh” bagi Kopdes Merah Putih. Menurutnya, dukungan tersebut dapat memperkuat monetisasi ekonomi desa, memicu perputaran arus uang, dan meningkatkan daya beli masyarakat.

“Perputaran ekonomi ini akan mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Dengan perputaran uang di desa, pertumbuhan ekonomi agregat bisa dipercepat hingga target 8 persen,” tegas Ferry.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button