Forum Investasi AS–Saudi Pacu Kesepakatan Ratusan Miliar Dolar
Forum Investasi AS–Saudi di Washington kembali menjadi sorotan setelah Menteri Investasi Saudi, Khalid Al-Falih, menegaskan kesiapan kedua negara meluncurkan kesepakatan bisnis bernilai ratusan miliar dolar. Ajang ini juga memperlihatkan semakin kuatnya aliansi ekonomi Riyadh–Washington.
Al-Falih menyampaikan bahwa Pangeran Mohammed bin Salman dan Presiden Donald Trump dijadwalkan memberikan pidato utama, menandai bobot strategis forum tahun ini. Ia menegaskan, sejak 2017 kedua negara konsisten membangun kolaborasi yang menghasilkan berbagai komitmen besar.
Menurutnya, forum ini menjadi tonggak penting setelah kunjungan kenegaraan Trump ke Saudi pada Mei lalu mendorong lahirnya kerja sama teknologi berskala besar. Momentum tersebut kini membuka peluang investasi baru dengan nilai sangat signifikan.
Rangkaian acara forum meliputi pleno, lokakarya, diskusi panel hingga roundtable bertema “Leadership for Growth.” Kehadiran langsung para pemimpin dari kedua negara, kata Al-Falih, menunjukkan komitmen bersama untuk mengeksplorasi peluang baru serta memperluas sinergi sektor swasta.
Ia juga mengingatkan bahwa hubungan Saudi–AS telah memberi pengaruh global selama lebih dari 90 tahun. Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan porsi investasi asing terbesar di Kerajaan, sementara Saudi menempatkan sebagian besar investasi luar negerinya ke pasar AS.
Dalam kesempatan itu, Al-Falih turut memaparkan hasil pertemuan di Gedung Putih yang menghasilkan sejumlah perjanjian strategis mencakup pertahanan, AI, rantai pasok, mineral, dan sektor vital lainnya. Kerangka Strategis AS–Saudi untuk Akselerasi Investasi juga disebut mempercepat persetujuan proyek bilateral.
Visi 2030 Buka Gelombang Investasi Baru
Al-Falih menegaskan bahwa Vision 2030 telah mengubah lanskap ekonomi Saudi, memperluas peluang investasi di bidang AI, teknologi, keuangan, pertahanan, kesehatan, hingga pendidikan. Transformasi nasional ini mendorong pertumbuhan di berbagai sektor, termasuk lonjakan GDP, investasi domestik, serta FDI yang meningkat hingga empat kali lipat sejak program dimulai.
Menutup pidatonya, Al-Falih mengajak para peserta forum memanfaatkan momentum ini untuk menjelajahi peluang baru dan membangun gelombang investasi transformasional berikutnya. Ia menekankan bahwa kekuatan hubungan antarmanusia tetap menjadi fondasi kemitraan Saudi–AS sejak 1933.
Sumber: saudinesia.id
