Efisiensi Anggaran Tidak Hambat Pemberdayaan UMKM, Kemenparekraf Gandeng Swasta
Malang – Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tetap berjalan tanpa hambatan meskipun pemerintah menerapkan efisiensi anggaran.
Hal ini disampaikan Teuku Riefky usai menghadiri pelatihan UMKM hasil kerja sama antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Shopee di Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (tanggal tidak disebutkan). Menurutnya, efisiensi anggaran justru mendorong terciptanya kolaborasi dengan pihak swasta untuk mendukung pengembangan UMKM, terutama di sektor ekonomi kreatif.
“Dengan efisiensi, kami justru bisa menjalin lebih banyak kolaborasi, seperti dalam program pelatihan bagi ibu-ibu pelaku UMKM ini. Jadi, program tetap berjalan tanpa kendala,” ujar Teuku Riefky. Dikutip dari antaranews.com
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan sektor swasta akan memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas UMKM serta ekosistem industri kreatif di Indonesia. Efisiensi anggaran, kata dia, bukanlah hambatan dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif, yang pada akhirnya dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Industri kreatif mencakup 17 subsektor, mulai dari film, musik, animasi, pengembangan gim, pengembangan aplikasi, fesyen, kuliner, hingga kerajinan. Untuk pelatihan hari ini, para peserta berfokus pada subsektor konten digital,” paparnya.
Kementerian Ekonomi Kreatif berkomitmen untuk terus mempercepat peningkatan kualitas UMKM, baik melalui inovasi, pemanfaatan teknologi digital, maupun pelatihan. Ia menambahkan bahwa UMKM yang telah dikurasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendapatkan pelatihan lebih lanjut dari pihaknya.
“Kami ingin pelaku UMKM bisa meningkatkan pendapatan mereka melalui program pembinaan dan pelatihan yang kami fasilitasi,” kata Teuku Riefky.
Sementara itu, Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, menuturkan bahwa kerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif merupakan bentuk nyata dukungan Shopee dalam meningkatkan keterampilan digital pelaku usaha.
“Pelatihan ini menjadi wujud komitmen kami untuk memberikan ruang dan meningkatkan kapasitas pengusaha lokal,” ujarnya.
Ia berharap pelatihan ini dapat membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan pemasaran produk mereka.
“Kami berharap ini menjadi langkah awal yang baik bagi para peserta untuk memanfaatkan peluang dalam ekonomi digital yang terus berkembang,” tutupnya.
