BSI Wakili Indonesia di Forum Pembiayaan PBB, Tawarkan Keuangan Syariah sebagai Solusi SDGs

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mewakili Indonesia dalam ajang Side Event Forum Pembiayaan untuk Pembangunan (Financing for Development/FFD) yang digelar Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (UN ECOSOC) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat.
Dalam forum bergengsi yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia bersama Joint SDG Fund dan United Nations Development Programme (UNDP) tersebut, BSI memaparkan bagaimana sistem keuangan syariah dapat menjadi instrumen efektif dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Inklusivitas menjadi salah satu kekuatan utama keuangan syariah yang kini menarik perhatian global,” ujar Direktur Keuangan dan Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho, dalam pernyataan resmi dari Jakarta, Kamis. Dikutip dari antaranews.com
Menurut Cahyo, pendekatan inklusif dalam keuangan syariah memungkinkan akses layanan finansial yang lebih luas, terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan (underbanked dan unbanked).
BSI menilai sektor keuangan syariah memiliki prospek global yang cerah, berkat fondasi prinsipnya yang menekankan pada keadilan, pemerataan, keberlanjutan, serta kesejahteraan sosial—nilai-nilai yang sejalan dengan misi SDGs.
“Keuangan syariah tak hanya memberdayakan individu, tapi juga menyumbang pada terciptanya tatanan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan,” tambah Cahyo.
Ia menjelaskan, prinsip transparansi dan dampak sosial-lingkungan yang diusung oleh keuangan syariah menjadikannya lebih dari sekadar pilihan ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen terhadap masa depan yang etis dan bertanggung jawab.
Sebagai informasi, UN ECOSOC merupakan satu dari enam badan utama PBB yang bertugas mengoordinasikan kebijakan internasional di bidang ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, serta hak asasi manusia.
Forum FFD ini merupakan rangkaian menuju Konferensi Internasional Keempat tentang Pembiayaan untuk Pembangunan (FfD4) yang akan digelar di Spanyol pada Juni–Juli 2025. Pertemuan ini menjadi panggung penting bagi negara-negara dan pemangku kepentingan global untuk menyatukan langkah dalam mempercepat pencapaian SDGs melalui pembiayaan yang inovatif dan inklusif.