BTN Luncurkan Pembiayaan Syariah Rumah Subsidi untuk Da’i dan Guru Ngaji, Dukung Program Perumahan Nasional

Jakarta — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi meluncurkan program pembiayaan syariah rumah subsidi bagi da’i, guru ngaji, aktivis Islam, dan pegawai di lingkungan Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagai wujud dukungan terhadap program perumahan nasional Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menyebut inisiatif ini sebagai bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah, sektor keuangan, dan lembaga keagamaan dalam menyediakan akses hunian layak dan terjangkau.
“Program ini kami rancang agar para tokoh dan penggerak umat Islam dapat memiliki rumah dengan skema pembiayaan yang nyaman dan sesuai prinsip syariah,” ujar Nixon dalam keterangan resminya, Minggu (27/7/2025). Dikutip dari antaranews.com
Peluncuran program berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Sabtu malam, dan dihadiri perwakilan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua Umum MUI K.H. M. Anwar Iskandar, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama BTN.
Program ini menargetkan penyaluran 5.000 unit rumah subsidi dengan skema syariah pada tahun 2025 melalui sinergi program Pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera (KPR Sejahtera). Selain pembiayaan perumahan, BTN juga menyediakan layanan perbankan khusus untuk mendukung operasional dan keuangan lingkungan MUI.
Dukungan terhadap sektor perumahan juga datang dari pemerintah. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyatakan bahwa alokasi rumah subsidi tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, yakni 350 ribu unit. BTN sendiri menyalurkan sekitar 220 ribu unit dari jumlah tersebut.
“BTN menjadi aktor utama dalam pembiayaan rumah subsidi. Kami mendukung penuh peran BTN yang konsisten dalam menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Maruarar.
Ketua Umum MUI, Anwar Iskandar, menyambut baik program ini sebagai langkah konkret untuk kemaslahatan umat. Ia berharap kerja sama ini membawa manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menegaskan bahwa partisipasi lembaganya dalam program ini merupakan komitmen untuk memperluas akses pembiayaan perumahan yang inklusif, terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini belum banyak terfasilitasi.
Hingga Maret 2025, BTN Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan rumah subsidi sebesar Rp28,5 triliun, tumbuh 16,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Total penyaluran pembiayaan BTN Syariah telah mencapai Rp46,26 triliun, atau meningkat 18,2 persen secara tahunan.
Heru menegaskan, penyediaan rumah yang layak bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk kesejahteraan dan keharmonisan sosial bangsa.