Berita

BSI Siap Buka Cabang di Arab Saudi pada 2026, Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dipastikan akan membuka cabang di Jeddah, Arab Saudi, pada tahun 2026 mendatang. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang mengungkapkan bahwa BSI telah mengantongi izin prinsip untuk beroperasi di Tanah Suci.

“Alhamdulillah, izin prinsip untuk di Saudi, khususnya di Jeddah, sudah bisa kita eksekusi. Mudah-mudahan dalam satu tahun ke depan, cabang BSI di sana bisa resmi dibuka,” ujar Erick dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (5/5/2025). Dikutip dari antaranews.com

Menurut Erick, izin tersebut diperoleh setelah proses panjang selama hampir dua tahun. Ekspansi ini menjadi bagian dari strategi BSI dalam memperluas jangkauan bisnisnya sekaligus mendukung layanan finansial bagi jemaah haji dan umrah Indonesia.

Lebih lanjut, Erick menambahkan bahwa langkah ini juga mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam memperluas penggunaan sistem pembayaran digital buatan Indonesia di luar negeri.

“Ini sejalan dengan arahan Presiden agar sebagian transaksi digital payment bisa mulai bergeser ke produk dan sistem dalam negeri,” katanya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menjelaskan bahwa cabang BSI di Arab Saudi nantinya akan melayani kebutuhan transaksi individu maupun komersial. Namun, proses operasional baru akan berjalan pada 2026 karena masih ada sejumlah persiapan teknis yang harus diselesaikan.

“Pihak regulator di Arab Saudi juga akan meninjau kesiapan kami, baik dari sisi infrastruktur IT, SDM, SOP, hingga bangunan fisik,” ujar Bob.

Sebelumnya, BSI telah membuka cabang internasional pertamanya di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai pijakan awal untuk memperkuat kehadiran global di kawasan Timur Tengah. Keberadaan cabang di Dubai telah menjadi strategi penting dalam menjangkau komunitas internasional dan diaspora Indonesia.

Dengan ekspansi ini, BSI menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memperluas jaringan layanan keuangan syariah, tetapi juga meningkatkan kemudahan akses transaksi bagi jemaah dan pelaku usaha di kawasan strategis Timur Tengah.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button