Bapanas Dorong Pemanfaatan Pekarangan untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menekankan pentingnya optimalisasi lahan pekarangan rumah tangga sebagai sumber produksi pangan mandiri. Upaya ini dinilai mampu memperkuat ketahanan pangan, mengurangi ketergantungan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan.
“Pemanfaatan lahan pekarangan berpotensi besar memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan rumah tangga sekaligus membuka peluang usaha berbasis pangan lokal,” ujar Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas, Rinna Syawal, dalam Rapat Koordinasi Implementasi Strategi Nasional Perpres Nomor 81 Tahun 2024 di Jakarta, Sabtu (27/9).
Rinna menegaskan, pengelolaan pekarangan tidak hanya menyediakan pangan bergizi bagi keluarga, tetapi juga bisa berkembang menjadi usaha produktif yang meningkatkan nilai ekonomi rumah tangga. Selain itu, penguatan kelembagaan ekonomi petani, pembudidaya ikan, dan nelayan juga menjadi fokus utama Bapanas untuk menciptakan sistem pangan yang tangguh.
Menurutnya, keberhasilan percepatan diversifikasi pangan membutuhkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Bapanas menggandeng Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Desa PDTT, Kementerian Pendidikan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan guna memperkuat program, edukasi, hingga promosi pangan lokal secara berkelanjutan.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menambahkan bahwa implementasi Perpres 81/2024 membutuhkan komitmen serius dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga komunitas masyarakat.
“Lebih dari sekadar meningkatkan produksi, langkah ini juga penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengonsumsi pangan lokal sebagai bagian dari pola hidup sehat, mandiri, dan berkelanjutan,” tegas Arief. Dikutip dari antaranews.com
Ia menilai, optimalisasi pekarangan serta penguatan kelembagaan ekonomi petani, nelayan, dan pembudidaya ikan merupakan strategi penting memperkuat fondasi kemandirian pangan nasional. “Dengan bergerak bersama, potensi pangan lokal akan menjadi kekuatan besar dalam menjaga ketahanan pangan bangsa,” pungkasnya.