Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Jadi yang Tersibuk di Indonesia Timur, Layani Satu Penerbangan Tiap 3,5 Menit
MAKASSAR – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (SHIAM), Makassar, mencatat aktivitas penerbangan tertinggi di kawasan Indonesia Timur. Dengan rata-rata 210 penerbangan setiap hari, bandara yang memiliki landasan pacu sepanjang 3.100 meter ini menjadi pusat mobilitas utama wilayah timur Nusantara.
Data menunjukkan, setiap 3,5 menit sekali terdapat pesawat yang melakukan lepas landas atau mendarat di SHIAM. Tingkat kesibukan ini menempatkan Makassar di posisi keempat secara nasional, di bawah Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Juanda (Surabaya), dan Ngurah Rai (Denpasar).
Sementara itu, Bandara Sam Ratulangi Manado berada di posisi kedua tersibuk di Indonesia Timur. Hasil pantauan pada Sabtu (11/10/2025) menunjukkan, rata-rata satu penerbangan berlangsung setiap 45 menit di bandara yang berjarak sekitar 1.756 kilometer di utara Makassar tersebut.
Sebagai perbandingan, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng mencatat sekitar 991 penerbangan per hari, atau satu penerbangan setiap 1,1 menit di tiga landasan pacunya.
Menurut catatan Airport Council International (ACI), terdapat 52 bandara tersibuk di Indonesia, dengan 19 di antaranya berada di kawasan timur. Dari total 198 bandara di wilayah timur, sekitar 93 persen masih berstatus perintis, terutama yang tersebar di Papua dan Nusa Tenggara.
Dari total 221 penerbangan harian di SHIAM, sebanyak 193 merupakan rute domestik dan 5 rute internasional, sisanya terdiri dari penerbangan kargo, carter, dan private flight.
Sumber: Tribun-Timur.com
