Berita

Aksa Mahmud: Dalam Bisnis, Kepercayaan Lebih Berharga dari Uang

Makassar — Pendiri Bosowa Corporation, Aksa Mahmud, menyampaikan pesan mendalam tentang filosofi bisnis dalam Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-25 dan Musyawarah Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-12 yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (10/4).

Di hadapan ratusan peserta dan undangan, Aksa menegaskan bahwa kepercayaan adalah fondasi utama dalam dunia usaha. Ia menyebutkan, lebih baik kehilangan uang daripada kehilangan kepercayaan.

“Hilang uang itu biasa, tapi hilang kepercayaan jangan sampai terjadi. Kepercayaan itu institusi tertinggi dalam perdagangan,” ujarnya tegas. Dikutip dari tribun-timur.com

Mantan anggota DPD RI itu menyampaikan bahwa uang masih bisa dicari kembali, namun sekali kepercayaan hilang, dampaknya akan bertahan seumur hidup. Karena itu, ia mengajak para saudagar Bugis Makassar di manapun berada untuk menjadikan kepercayaan sebagai nilai yang dijaga dengan sepenuh hati.

Lebih lanjut, Aksa memuji karakter para perantau asal Sulawesi Selatan yang dikenal ulet, berani, dan kompetitif. Ia menilai, saudagar Bugis Makassar harus mampu bersaing secara sehat di tengah tantangan dunia bisnis yang terus berkembang.

“Bisnis itu soal persaingan. Tidak mungkin seseorang bisa maju tanpa bersaing. Jangan mau dikalah. Kalau orang lain bisa, kita juga harus bisa,” katanya memberi semangat.

Dalam kesempatan itu, Aksa juga mengulas persaingannya yang unik namun sehat dengan Jusuf Kalla—kerabat sekaligus rekan bisnisnya. Meski bersaudara, kedua konglomerat asal Sulsel itu tetap mempertahankan persaingan di antara Bosowa Group dan Kalla Group.

“Di meja makan kami bersama, tapi di lapangan kami bersaing. Saya punya pabrik semen, dia punya smelter. Saya bikin universitas, dia juga bikin. Engka webbu engka denna ulle naebbu alena,” ujar Aksa, mengutip pepatah Bugis yang berarti ‘ada yang saya buat, ada juga yang hanya dia yang bisa buat’.

Ia bahkan menyampaikan kekagumannya atas pencapaian Jusuf Kalla yang telah memulai operasional smelter di Palopo dan akan segera membangun satu-satunya pabrik senjata milik swasta di Indonesia.

Sebagai penutup, Aksa Mahmud berharap para saudagar Bugis Makassar mampu menjadikan semangat persaingan dan nilai kepercayaan sebagai pijakan dalam menciptakan karya monumental untuk Sulawesi Selatan dan Indonesia.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button