UNM Dorong Pemberdayaan Desa Sokkolia Lewat Inovasi Olahan Ubi Kayu

Gowa — Tim Program Kemitraan Masyarakat Universitas Negeri Makassar (PKM UNM) menggelar pelatihan pemberdayaan masyarakat dengan fokus diversifikasi produk olahan berbasis ubi kayu (Manihot esculenta) di Dusun Borong Bulo, Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang didanai oleh DPPM KEMDIKTISAINTEK ini dipimpin oleh tiga dosen UNM, yakni Hamka L, Andi Asmawati Azis, dan Sitti Hajerah Hasyim. Desa Sokkolia sendiri dikenal memiliki potensi pertanian yang besar, terutama produksi ubi kayu yang melimpah. Sayangnya, hasil panen tersebut selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Untuk itu, tim PKM UNM hadir memberikan pelatihan dan pendampingan dalam mengolah ubi kayu menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi, seperti keripik, tepung, dan aneka camilan inovatif. Tujuannya adalah mendorong peningkatan perekonomian warga desa melalui pengembangan potensi lokal, sekaligus menciptakan peluang usaha baru bagi keluarga, khususnya bagi ibu rumah tangga dan kelompok majelis taklim.
Pelatihan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari identifikasi potensi bahan baku, teknik pengolahan dan pengemasan, hingga strategi pemasaran. Peserta juga mengikuti demonstrasi langsung, praktek pembuatan produk, dan sesi diskusi kelompok. Produk yang dihasilkan diuji coba terbatas dan mendapatkan masukan dari masyarakat setempat.
Tim PKM UNM berharap, pelatihan ini dapat menjadi awal bagi warga Desa Sokkolia untuk mengembangkan usaha berbasis potensi lokal secara mandiri dan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan menjadi model pemberdayaan desa lain dalam mengoptimalkan hasil pertanian sebagai sumber ekonomi kreatif yang berdaya saing.
Dilansir dari tribun timur