Berita

PLN Indonesia Power Latih UMKM Desa Payakabung, Dorong Ekonomi Mandiri Berbasis Lokal

Ogan Ilir – PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui pelatihan manajemen keuangan yang digelar di Desa Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, PLN IP memperkuat kapasitas para pelaku UMKM, khususnya Kelompok Tani Jamur Tiram dan Kelompok Perempuan Srikandi Payakabung.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Unit Pembangkitan (UP) Indralaya ini menggandeng Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Ogan Ilir sebagai mitra strategis. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 1 Agustus 2025, dengan fokus pada pemisahan keuangan pribadi dan usaha, pencatatan arus kas, serta perencanaan keuangan sederhana untuk skala mikro.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Benardus Sudarmanta, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya keberlanjutan perusahaan dalam membangun ekosistem desa yang tangguh secara ekonomi.

“PLN Indonesia Power tidak hanya menyuplai energi listrik, tapi juga menjadi katalis perubahan sosial. Program pemberdayaan UMKM lokal ini adalah bagian dari misi kami untuk membangun desa yang mandiri dan berdaya saing,” jelas Benardus. Dikutip dari fokusenergi.com

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menyambut positif inisiatif tersebut. Menurut Ahmad Masyudi, Pengembang Kewirausahaan Dinas Perindagkop UKM setempat, sinergi antara sektor usaha dan pemerintah ini mendukung pencapaian visi daerah sebagai kabupaten SMART (Sejahtera, Maju, Adaptif, Religius, dan Berkelanjutan).

“Pelatihan ini sangat tepat sasaran dan mendukung pengentasan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.

Manager PLN IP UBP Keramasan, Syafi’i, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan terhadap mitra binaan.

“Kami ingin kelompok usaha tidak sekadar menerima bantuan, tetapi juga naik kelas dan mandiri secara profesional. Ini bagian dari tanggung jawab sosial PLN IP,” katanya.

Antusiasme peserta terlihat jelas selama pelatihan. Ketua Kelompok Tani Jamur Tiram, Eko Supandi, menyebut bahwa materi yang diberikan sangat aplikatif.

“Kami jadi paham pentingnya pencatatan keuangan dan mulai menyusun perencanaan usaha yang sehat. Terima kasih atas dukungan PLN IP dan UP Indralaya,” ungkap Eko.

Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Indonesia Power yang menitikberatkan pada pemberdayaan komunitas berbasis potensi lokal. Ke depan, PLN IP berkomitmen untuk terus mendorong pendampingan berkelanjutan agar UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa.

“Transisi energi tidak akan lengkap tanpa transisi sosial yang inklusif. Kami hadir bukan hanya membawa listrik, tapi juga nilai-nilai pemberdayaan,” pungkas Benardus.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button