Rayndra Syahdan Ajak Mahasiswa UMK Jadi Petani Modern: “Petani Itu Keren!”

Kudus – Ketua Umum Duta Petani Milenial dan Andalan Kementerian Pertanian RI, Rayndra Syahdan Mahmudin, terus menggelorakan semangat bertani kepada generasi muda. Dalam kuliah perdana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus (UMK), Rayndra menegaskan bahwa profesi petani kini tak lagi kuno dan tradisional, melainkan modern, inovatif, dan menjanjikan.
“Petani sekarang itu keren. Era digital telah mengubah wajah pertanian menjadi lebih canggih. Generasi muda harus melihat ini sebagai peluang besar,” ujarnya di hadapan mahasiswa, Rabu (4/6). Dikutip dari antaranews.com
Menurut Rayndra, untuk menjadi petani masa kini, dibutuhkan pendidikan, kreativitas, dan keterampilan manajerial. Ia mendorong mahasiswa untuk melihat sektor pertanian sebagai ladang bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
“Jangan takut jadi petani. Kalian bisa jadi CEO pertanian dengan bisnis yang modern,” tambahnya.
Dalam sesi tersebut, Rayndra membagikan sejumlah ide bisnis agrikultur yang bisa dijalankan anak muda, seperti toko alat mesin pertanian, agen pupuk, jual beli benih unggulan, hingga menjual produk pertanian secara online. Ia juga menyarankan agar mahasiswa memulai dari langkah sederhana, seperti menjadi affiliate penjualan produk pertanian untuk memahami pasar.
“Kalau belum siap terjun ke sawah, mulailah dengan berdagang. Pahami dulu pasar pertanian,” tuturnya memberi motivasi.
Rayndra juga memperkenalkan beberapa program pemerintah yang mendukung keterlibatan anak muda di bidang pertanian, seperti program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) serta program magang petani milenial ke Jepang.
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, dengan mahasiswa aktif bertanya mengenai peluang usaha dan strategi membangun bisnis pertanian dari nol.
Ketua Program Studi Agribisnis UMK, Muhamad Imanuddin, turut menyampaikan apresiasi atas pelantikan Rayndra sebagai Ketua Umum Duta Petani Milenial dan Andalan periode 2025–2030.
“Sejak 2022, kami sudah menjalin kerja sama dengan Duta Petani Milenial, baik dari Komda Kudus maupun Korwil Jateng. Kami terbuka untuk kolaborasi lebih luas demi penguatan sinergi antara akademisi dan pelaku pertanian milenial,” ungkapnya.