Pemerintah Targetkan 80.000 Koperasi Merah Putih, BUMDes Tetap Berjalan

Jakarta – Pemerintah tengah merancang pembentukan 80.000 unit Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Inisiatif ini disebut tidak akan mengganggu keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah lebih dulu berjalan.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas, menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih akan melalui tiga skema utama: pembentukan baru, pengembangan koperasi yang sudah ada, serta revitalisasi koperasi lama. Masyarakat desa juga diberikan opsi untuk menggabungkan beberapa koperasi yang telah ada menjadi satu wadah yang lebih kuat.
“Bentuk kelembagaannya sudah jelas, yaitu Koperasi Desa atau Koperasi Kelurahan (Kopdes). Bisa dalam bentuk baru, bisa koperasi lama yang dikembangkan, atau gabungan beberapa koperasi yang sudah ada,” kata Zulhas usai rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di Jakarta Pusat, Jumat (1/5/2025). Dikutip dari detik.com
Menanggapi kekhawatiran mengenai potensi tumpang tindih dengan BUMDes, Zulhas memastikan bahwa kedua lembaga dapat berjalan beriringan. Ia bahkan menyebut Koperasi Merah Putih dapat berperan sebagai induk usaha atau holding yang menaungi BUMDes.
“Kalau ada BUMDes yang sudah berjalan, itu tidak masalah. Karena Kopdes ini nanti bisa menjadi semacam holding-nya,” jelas Zulhas.
Menurutnya, hubungan antara BUMDes dan Koperasi Merah Putih bersifat fleksibel dan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. Pemerintah akan menyusun petunjuk pelaksana (juklak) untuk memperjelas peran dan sinergi kedua lembaga tersebut.
“Mereka yang paling tahu di lapangan, apakah BUMDes menjadi bagian dari Kopdes atau sebaliknya, itu diserahkan kepada mereka. Yang penting, keduanya saling melengkapi,” tutupnya