Produk Muamalah Kontemporer yang Kerap Dianggap Haram di Indonesia (4)
Solusi Halal Jual Beli Emas Secara Online

Solusi Halal Jual Beli Emas Secara Online
Banyak muslim yang sudah paham tentang hukum jual beli dalam Islam, terutama soal riba dalam jual beli emas, merasa ragu untuk membeli emas secara online. Mereka khawatir transaksi seperti ini bisa melanggar aturan syariah.
Namun, seiring perkembangan teknologi dan kebiasaan belanja lewat marketplace online, muncul kebutuhan akan sistem jual beli emas yang praktis dan tetap sesuai syariat. Harapannya, kaum muslimin bisa lebih mudah berdagang emas secara online tanpa harus takut melanggar aturan agama.
Kabar baiknya, kini telah ada panduan syariah dari lembaga internasional Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) lewat Standar Syariah No. 57. Standar ini mengatur bagaimana jual beli emas—termasuk yang dilakukan secara online—bisa tetap halal dan sesuai prinsip Islam.
Poin-Poin Penting dari Standar Syariah No. 57:
1. Kepemilikan dan Serah Terima
- Emas yang dijual harus benar-benar ada dan bisa diserahterimakan, baik secara fisik maupun melalui bukti kepemilikan yang sah.
- Jika tidak diserahkan langsung, pembeli harus mendapatkan bukti kepemilikan yang lengkap seperti nomor seri dan ciri khas emas dalam bentuk sertifikat.
2. Transparansi dan Kejelasan Akad
- Setiap transaksi harus jelas: mencakup jenis emas, harga, dan cara pembayarannya.
- Informasi penting seperti kadar emas, berat, dan harga harus dijelaskan dan tercantum di sertifikat dan kuitansi pembelian.
3. Qabd Hukmiy (Serah Terima Hukmiy) dan Ta’yiin (Allocated)
- Dalam jual beli online, serah terima emas bisa dilakukan secara hukmiy, yaitu secara hukum meskipun belum dipegang langsung.
- Emas yang dibeli harus segera dipisahkan dan dibuatkan sertifikatnya pada hari yang sama saat transaksi dilakukan (Trade date = T+0).
- Emas dan sertifikatnya harus langsung dikirim lewat jasa kurir pada hari yang sama. Tidak boleh ditunda ke hari berikutnya.
Simulasi Transaksi Emas Online yang Halal
Agar lebih mudah dipahami, begini contoh jual beli emas online yang sesuai syariah:
- Pembeli melakukan checkout emas di toko online pada pukul 10.00 pagi.
- Penjual langsung memisahkan emas tersebut dan membuatkan sertifikatnya pada waktu yang sama setelah pembayaran diterima.
- Penjual wajib mengirimkan emas dan sertifikatnya ke jasa kurir pada hari yang sama tidak boleh dikirimkan pada hari esoknya), lalu mengirimkan nomor resi pengiriman (Airway bill) ke pembeli.
Tips Penting
Karena pengiriman harus dilakukan di hari yang sama, sebaiknya jangan membeli emas online pada malam hari. Hal ini agar penjual masih bisa mengurus pengiriman dan tetap sesuai standar syariah.
Wallahu a’lam bis shawab.