Berita

Erick Thohir Laporkan Cadangan Emas Nasional ke Presiden Prabowo, Indonesia Masuk 6 Besar Dunia

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melaporkan data produksi dan cadangan emas nasional kepada Presiden Prabowo Subianto dalam acara peluncuran Bank Emas. Dalam laporannya, Erick mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki cadangan emas sebesar 2.600 ton, menjadikannya negara dengan cadangan emas terbesar keenam di dunia.

“Potensi sumber daya alam kita luar biasa, termasuk emas. Indonesia memiliki cadangan emas sebesar 2.600 ton, menempatkan kita di peringkat keenam dunia,” ujar Erick dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, @erickthohir, pada Rabu (26/2/2025). Dikutip dari detik.com

Erick juga merinci bahwa dari total cadangan emas tersebut, sebanyak 201 ton telah dikelola oleh berbagai pihak. Bank Indonesia (BI) tercatat memiliki 80 ton, Pegadaian mengelola sekitar 100 ton, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) menyimpan 17,5 ton.

“Jika kita gabungkan, emas yang tersimpan di bank sentral mencapai 80 ton, di Pegadaian sekitar 100 ton, dan di BSI sebanyak 17,5 ton. Secara keseluruhan, jumlahnya baru mencapai 201 ton emas,” jelasnya.

Selain itu, Erick melaporkan bahwa produksi emas nasional mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Ia menyebut kenaikan ini sebagai hasil dari kerja keras Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

“Terima kasih kepada Pak Bahlil yang telah menggenjot produksi emas nasional. Produksi kita meningkat dari 110 ton menjadi 160 ton per tahun,” tuturnya.

Dengan cadangan emas yang besar dan produksi yang terus meningkat, Indonesia berpotensi memperkuat ketahanan ekonominya di sektor pertambangan dan investasi emas.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button