Berita

RI Minta IsDB Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Arab Saudi

JAKARTA — Pemerintah meminta Islamic Development Bank (IsDB) meningkatkan dukungan terhadap pengembangan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Arab Saudi. Permintaan tersebut mencakup perluasan akses ekspor ke negara-negara anggota IsDB di kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan dukungan IsDB penting untuk memperkuat arus perdagangan komoditas unggulan Indonesia. Penegasan itu disampaikan usai bertemu Director of Strategy, Budget, and Corporate Performance Department IsDB, Syurkani Ishak Kasim, di Jeddah pada 25 November 2025.

“Potensi komoditas Indonesia seperti kendaraan, minyak nabati, dan produk kayu perlu diperluas pasarnya ke negara-negara anggota IsDB,” ujar Susiwijono. Dikutip dari antaranews.com

Selain memperluas kerja sama perdagangan, pemerintah juga menyoroti potensi ekonomi dari layanan rantai pasok dan logistik bagi jamaah umrah dan haji. Menurut Susiwijono, jumlah jamaah Indonesia mencapai 1,77 juta pada 2024 dan diproyeksikan naik menjadi 3,3 juta pada 2030. “Potensi ekonominya sangat besar,” tegasnya.

Pemerintah juga menekankan peran IsDB dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, termasuk pendalaman sektor keuangan serta penguatan instrumen keuangan syariah. Di sisi lain, IsDB didorong terus berpartisipasi dalam pendanaan energi bersih melalui Energy Transition Mechanism (ETM) serta program energi baru dan terbarukan sebagai bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan.

Untuk aspek perdagangan antarnegara anggota, Indonesia mendorong pemanfaatan data IsDB guna memperkuat perencanaan kawasan ekonomi dan industri yang terintegrasi dalam Halal Value Chain. Pemerintah telah menyiapkan kawasan ekonomi khusus berbasis ekonomi syariah (KEK halal) untuk meningkatkan nilai tambah dalam rantai pasok global negara-negara Islam.

Syurkani menyampaikan apresiasi terhadap kemitraan strategis Indonesia–IsDB yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Ia menegaskan akan semakin banyak program pengembangan kapasitas bagi aparatur pemerintah Indonesia, termasuk secondment, pelatihan, dan lokakarya.

Sejak 1974, kerja sama Indonesia–IsDB telah mendukung 352 proyek, dengan 65 proyek masih berjalan mencakup sektor pertanian, kesehatan, pendidikan, energi, industri, transportasi, dan keuangan. Total komitmen pembiayaan IsDB untuk Indonesia mencapai 7,2 miliar dolar AS.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button