Menkeu Purbaya Perketat Pengawasan Impor Ilegal
Jakarta — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya memperketat pengawasan terhadap barang impor ilegal demi menjaga pasar domestik dan mempertahankan pertumbuhan industri nasional. Ia menilai kekuatan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada permintaan domestik yang mencapai 90%.
“Kalau yang 90% tadi dikuasai asing, yang untung sebagian besar luar negeri. Saya rugi. Karena itu saya ingin market dalam negeri sebisa mungkin dikuasai produsen lokal. Kita harus kaya bersama,” ujar Purbaya dalam Ecoverse 2025 di The Westin, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,5%
Penguatan pasar lokal menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengejar pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2025 di atas 5,5%. Dalam candanya, Purbaya menyebut dirinya termotivasi karena janji hadiah dari Presiden Prabowo Subianto jika target tersebut tercapai.
“Itu bukan karena saya baik. Kata Presiden, kalau di atas 5,5% saya dapat hadiah. Tidak tahu hadiahnya apa,” ujarnya.
Sinkronisasi Kebijakan dan Proteksi Industri
Pemerintah kini menggerakkan kebijakan fiskal dan moneter yang berjalan seirama, sekaligus memperkuat sektor swasta. Purbaya menegaskan perlindungan terhadap industri lokal akan ditingkatkan, termasuk menghapus berbagai bottleneck yang menghambat pertumbuhan.
“Selain menjaga pasar domestik dari barang-barang ilegal, kami sudah bertemu sejumlah industri untuk menghilangkan hambatan yang menahan kemajuan industri dalam negeri,” tuturnya.