Berita

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Digital dan Daya Saing UMKM Nasional

Jakarta — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggelar pameran nasional bertajuk PRABU (Produk Anak Bangsa Unggulan) Expo 2025 pada 5–6 November di SMESCO Convention Hall, Jakarta Selatan. Ajang ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk mempercepat transformasi digital dan memperkuat daya saing produk lokal, khususnya dari sektor UMKM.

Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza menegaskan, PRABU Expo menjadi ruang kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, lembaga riset, investor, dan marketplace untuk menghadirkan inovasi serta teknologi produksi yang dapat meningkatkan efisiensi, kualitas, hingga peluang ekspor.

“Lebih dari 98 persen pengusaha UMKM merupakan pelaku usaha mikro, bahkan sebagian di antaranya tergolong ultra mikro. Melalui expo ini kami ingin mendorong mereka naik kelas menjadi pengusaha kecil,” ujar Helvi saat membuka PRABU Expo di Jakarta, Rabu (5/11/2025). Dikutip dari detik.com

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian UMKM juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga lembaga strategis: Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), Bank Indonesia (BI), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

MoU antara Kementerian UMKM dan Kemenkop berfokus pada sinergi program penguatan koperasi, UMKM, dan kewirausahaan. Sementara kerja sama dengan Bank Indonesia menitikberatkan pada pengembangan program pemberdayaan UMKM, dan kolaborasi dengan BRIN diarahkan pada riset serta inovasi teknologi untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian usaha kecil.

“Kami berterima kasih atas kolaborasi yang sudah terjalin dengan BRIN, BI, dan Kemenkop. Ini menjadi bukti bahwa penguatan UMKM tidak bisa berjalan sendiri,” kata Helvi.

Selain pameran produk unggulan, PRABU Expo 2025 juga menampilkan teknologi produksi modern, diskusi panel, business matching, serta layanan konsultasi UMKM. Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat mempercepat digitalisasi sektor UMKM dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tantangan terbesar UMKM adalah bersaing di pasar lokal dan global. Karena itu, transformasi digital menjadi kunci untuk memperkuat daya saing,” pungkas Helvi.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button