Berita

Transportasi Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Kemenhub Fokus Tingkatkan Konektivitas dan Keselamatan

JAKARTA – Transportasi memegang peran vital dalam mendukung mobilitas masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional. Dengan layanan yang semakin terhubung, akses pasar domestik maupun internasional kian terbuka, sementara distribusi barang dapat lebih cepat dan efisien.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi penggerak utama dalam memastikan seluruh moda transportasi—darat, laut, maupun udara—berjalan aman, nyaman, dan tetap mengutamakan keselamatan. Sejumlah program prioritas terus dijalankan, mulai dari subsidi angkutan penumpang dan barang, penyediaan transportasi lintas batas negara, hingga modernisasi angkutan perkotaan.

Di sektor darat, survei terbaru per Juni 2025 mencatat tingkat kepuasan masyarakat mencapai 96,01%. Layanan perintis juga telah menjangkau 75% wilayah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.

Sementara di sektor laut, layanan kapal perintis, program public service obligation (PSO), trayek rede, hingga kapal khusus ternak terus memperkuat konektivitas antardaerah. Saat ini, tercatat 107 trayek kapal perintis beroperasi dengan kapasitas 38.604 penumpang dan 16.753 ton barang, ditambah 26 kapal PSO, 18 trayek rede, 39 kapal angkutan barang, serta enam trayek kapal ternak.

Pada transportasi udara, Kemenhub melayani 266 rute perintis penumpang, 46 rute kargo, dan satu rute subsidi udara kargo. Hingga 11 Agustus 2025, terdapat 23.404 frekuensi penerbangan perintis dengan 183.681 penumpang. Untuk layanan kargo, Jembatan Udara mencatat 3.056 penerbangan dengan muatan 1,85 juta kilogram sepanjang Januari–Juli 2025.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa peningkatan keselamatan tetap menjadi fokus utama pemerintah. “Anggaran Kemenhub tahun 2026 akan dimanfaatkan maksimal, salah satunya untuk memperkuat aspek keselamatan di semua moda transportasi serta memperluas layanan keperintisan di seluruh Indonesia,” ujarnya. Dikutip dari bisnis.com.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Carmelita Hartoto, menekankan pentingnya standar keselamatan di setiap moda. “Keselamatan transportasi harus dijaga di seluruh sektor. Di laut, kapal harus beroperasi sesuai standar; di darat, armada dan kapasitas angkutan barang juga harus diperhatikan agar pengguna jalan terlindungi,” katanya.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button