Tips Bisnis

78 Persen Penyebab Kegagalan Bisnis akibat Pembukuan yang Kurang Baik

USAHAMUSLIM.ID, SURABAYA – Banyak pengusaha pemula gagal bukan karena produknya yang kurang bagus, bukan karena tidak mendapatkan pelanggan, tetapi mereka gagal karena kurangnya pengetahuan dalam masalah pembukuan keuangan.

Masalah pembukuan atau pencatatan keuangan dalam bidang usaha termasuk faktor penentu keberhasilan sebuah usaha. Pengelolaan keuangan serta pembukuan yang tidak baik merupakan faktor terbesar kegagalan sebuah usaha, terutama banyak menimpa para pebisnis pemula.

Pakar pembukuan, Aries eL dari Komunitas Hijrah X-Mandirian Surabaya menegaskan, seorang pengusaha baik pemula maupun yang telah berjalan lama wajib memiliki pembukuan yang disebut jurnal, atau pencatatan harian usaha.

Kebanyakan pengusaha saat ini hanya mengutamakan marketing, dengan harapan agar perusahaannya dapat terus dikenal oleh konsumen dan dapat melakukan penjualan secara berkelanjutan. Hal bukan hal yang keliru, Marketing yang handal aaat ini memang menjadi kebutuhan wajib dan dianggap sebagai ujung tombak yang menentukan berhasil atau tidaknya sebuah perusahaan.

Namun, ada hal penunjang keberhasilan perusahaan lain yang tidak kalah penting, yakni pembukuan. Pembukuan bisa dilakukan secara manual, dapat pula dilakukan secara digital, saat ini sudah banyak software pembukuan yang bisa dengan mudah diperoleh di internet.

Menurut Aries Lusianto, setiap pemilik usaha, perlu memiliki pembukuan untuk perusahaan. Pembukuan adalah proses pengumpulan data dan informasi yang berhubungan dengan keuangan secara teratur dan terperinci yang berisi sejumlah informasi penting, yang berfungsi sebagai; kontrol resiko, progress usaha, rencana usaha, dan pemenuhan kewajiban.

Lebih lanjut, Aries eL demikian dia menyebut dirinya, karena alasan di dalam namanya terkandung nama perempuan “Lusi-anto”, mengatakan bahwa pembukuan harus dimiliki oleh semua jenis usaha sejak dia dimulai, artinya jangan menunggu usaha itu besar baru kemudian dibuatkan pembukuan.

“Justru pembukuan harian ini harus dibuat dari awal, sejak usaha kita itu mulai dijalankan. Dan itu yang saya terapkan pada usaha saya, yakni menjual parfum, Alhamdulillah dengan adanya sistem pembukuan yang teratur, usaha parfum yang kami jalankan bersama keluarga dapat terkontrol dengan baik dan mampu mengikuti perkembangan,”katanya.

Jenis-jenis informasi penting yang harus dikumpulkan dalam membuat pembukuan antara lain catatan mengenai besar modal, biaya dan penghasilan, kewajiban, dan sebagainya. Secara singkat, hal ini dapat diartikan sebagai pencatatan transaksi masuk dan transaksi keluar yang terjadi akibat dari aktivitas bisnis yang dilakukan dalam setiap hari.

Dari pembukuan yang teratur itu, Anda akan bisa mengontrol perjalanan usaha Anda, kapan omzetnya meningkat, kapan penjualan Anda menurun, di saat saat mana permintaan melonjak dan kapan permintaan menurun, serta produk jenis apa yang banyak diminati, sehingga dengan mudah Anda dapat mengontrol pengeluaran serta pengadaan barang dagangan Anda sesuai dengan tingkat kebutuhan konsumen.

“Dari kegiatan pembukuan yang saya lakukan terhadap jualan parfum saya, dengan mudah dapat terlihat pula jenis parfum mana yang dapat bersaing dengan parfum-parfum dari toko lain, jadi banyak sekali manfaat dari pembukuan.” Katanya lagi.

Secara terperinci jenis-jenis pembukuan yang haris dimiliki oleh para pengusaha meliputi, catatan pengeluaran/pembelian, catatan pemasukan/penjualan, catatan persediaan/stock barang, Catatan Inventaris, catatan kas utama, catatan Laba-Rugi, Neraca, Aktiva, Passiva.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa tonton di sini

(UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button