Menkeu Purbaya Kaget: 99 Persen Busana Muslim di Indonesia Ternyata Impor dari Cina

Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku terkejut usai mengetahui bahwa hampir seluruh busana muslim yang beredar di Indonesia ternyata berasal dari Cina. Fakta tersebut ia ungkapkan saat berbincang dengan wartawan di kantornya.

“Saya pernah ikut fashion show yang didukung oleh Bank Indonesia. Busana muslimnya bagus-bagus, saya kagum. Tapi enggak lama, saya dengar 99 persen busana muslim di sini dikuasai produk-produk Cina,” ujar Purbaya dengan nada tak percaya. Dikutip dari tribuntrends.com

Ia mengaku heran bagaimana mungkin negara dengan populasi muslim terbesar di dunia justru membiarkan sektor busana religiusnya didominasi produk impor. “Kan jadi lucu, kita merasa bangga punya produk bagus, tapi ternyata yang menguasai pasar justru dari luar negeri,” ucapnya sambil menggelengkan kepala.

Purbaya menegaskan, pemerintah akan menelusuri lebih jauh penyebab dominasi tersebut. Bila disebabkan oleh persaingan dagang yang sehat, ia mengaku tidak akan banyak mencampuri. Namun, jika ditemukan praktik curang atau ilegal, Kementerian Keuangan siap mengambil langkah tegas.

“Kalau persaingan normal, ya mungkin saya enggak bisa apa-apa. Tapi kalau ada yang ilegal, saya akan bereskan. Industri tekstil lokal harus maju, garmen lokal harus berkembang, supaya kita semua maju,” tegasnya.

Lebih lanjut, Purbaya menekankan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam melihat pasar domestik dikuasai produk asing tanpa perlawanan. “Saya tidak akan membiarkan pasar kita diserahkan begitu saja ke negara lain. Dalam waktu dekat, saya juga akan bertemu dengan para pengusaha, termasuk dari Apindo,” ungkapnya.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan arah kebijakan ekonomi nasional di bawah kepemimpinannya yang berfokus pada kemandirian industri dan perlindungan terhadap produk lokal.