Warga Makassar Sulit Mendapatkan Layanan Kendaraan Medis, RELIQO Adakan Ambulance Gratis

USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR – Kota Makassar merupakan salah satu kota Metropolitan yang besar dan luas di antara sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.
Wilayahnya membentang luas dari ujung barat berbatasan dengan kabupaten Gowa hingga ke ujung timur yang berbatasan dengan kabupaten Maros.
Namun kota Makassar yang cukup luas itu belum dibarengi dengan terpenuhinya fasilitas kendaraan transportasi medis yang memadai.

Seringkali terjadi ada warga kota mengalami situasi darurat yang terlambat mendapatkan pertolongan, karena minimnya ketersediaan kendaraan medis.

Berkali-kali juga kita menyaksikan warga kota yang kesulitan mendapatkan mobil ambulance untuk pengangkutan jenazah.

Jumlah kendaraan medis dan mobil ambulance yang minim, ditambah dengan mahalnya biaya sewa adalah kendala terbesar yang dihadapi oleh warga kota Makassar yang sedang sakit dan membutuhkan mobilisasi medis secara segera.

Menyikapi kondisi itu sekelompok relawan yang tergabung dalam RELIQO (Relawan Kemanusiaan Ibnul Qayyim) di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Ibnul Qayyim Makassar berupaya menggelar pengadaan mobil Ambulance gratis.

Koordinator RELIQO, Abdul Hadi Sugianto yang dihubungi usahamuslim.id mengisahkan kejadian yang pernah dialaminya, ketika suatu waktu dirinya pernah kesulitan mendapatkan layanan ambulance, prosedurnya yang berbelit-belit dengan biaya yang sangat mahal sangat memberatkan keluarganya yang sangat membutuhkan pertolongan medis dengan cepat ketika itu.

“Waktu itu saya sangat membutuhkan ambulance, saya lalu menelpon rumah sakit untuk minta ambulance guna menjemput tante saya yang sakit saat itu. Jawaban yang saya terima malah rincian untuk bayar sewa ambulance, biaya baju APD yang harus diganti, kebetulan waktu itu sedang dalam masa pandemi, total biaya yang harus saya bayar, hanya untuk jemput pasien sebesar Rp. 1.350.000, sungguh rumit dan mahal.” ungkap Sugianto.

Di lain waktu, dirinya sebagai koordinator relawan juga berkali-kali menerima telpon dari warga yang membutuhkan ambulance.

“Mereka menanyakan apa ada mobil ambulance yang bisa didapatkan secara gratis untuk membawa pasien gawat darurat ke Rumah Sakit. Ada juga warga yang menanyakan ketersediaan mobil untuk mengantar jenazah. Rasanya RELIQO memang perlu memiliki ambulance gratis.”katanya lagi.

Rencana pengadaan mobil ambulance gratis ini merupakan bagian dari program kerja dari RELIQO dalam menanggapi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan mobil layanan medis dan tanggap darurat.

“Berdasarkan itulah semua, RELIQO sebagai komunitas relawan memutuskan untuk melakukan pengadaan Mobil Ambulance Gratis ini. Kita berharap dengan adanya ambulance gratis ini dapat mengurangi resiko-resiko akibat keterlambatan dalam melakukan pertolongan kepada pasien, utamanya dalam membawa mereka ke Rumah Sakit dengan cepat. Sekaligus kita ingin membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu menyewa mobil untuk mengantar jenazah.”jelas Sugianto.

Dikatakannya, kendaraan medis berupa ambulance gratis ini nantinya untuk mendukung semua kegiatan rekan-rekan relawan di daerah-daerah bencana, yang bersifat multifungsi, baik sebagai kendaraan untuk mengevakuasi korban bencana, menjemput orang sakit maupun pengantaran jenazah, serta melayani warga yang membutuhkan sarana mobil layan sehat dan ambulance.

Pihaknya berharap keberadaan kendaraan ambulance ini kelak dapat memberikan manfaat kepada kaum muslimin dan dirasakan juga manfaatnya oleh warga kota secara umum, dalam mendapatkan pelayanan secara gratis bagi yang membutuhkannya.

“Jadi tujuan utama dari pengadaan mobil ambulance ini adalah untuk menumbuhkan sikap saling tolong menolong sebagai wujud pelaksanaan dari perintah agama, dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.” kata Sugianto mengutip ayat Al Qur’an Surat .Al-Maa’idah : 2.

Pengadaan mobil Ambulance Gratis yang diprakarsai oleh Relawan Kemanusiaan Ibnul Qayyim ini patut kita dukung bersama, sebab setiap kegiatan yang memberi manfaat bagi orang lain adalah sesuatu yang agung.

Lebih lanjut Abdul Hadi Sugianto selaku koordinator relawan, menyatakan pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam membantu mewujudkan rencana pengadaan mobil ambulance gratis itu.

“RELIQO membuka dompet donasi bagi pihak-pihak atau warga yang ingin membersamai program RELIQO ini melalui transfer langsung ke :
BNI Syariah
1112500001
Kode Bank 427
Yayasan Pendidikan Islam Ibnul Qayyim semoga Allah memberi kemudahan serta memberi balasan terbaik kepada semua pihak yang turut serta dalam membantu mewujudkan rencana baik kita ini. “harapnya.

Adapun konfirmasi transfer dapat disampaikan kepada dirinya selaku Koordinator RELIQO Makassar, atas nama Abdul Hadi Sugianto (Tong) melalui nomor +62 813 5520 0788