Kisah Sukses Yandi: Dari Pemulung Jadi Bos IT

Belajar dari Perjalanan Hidup: Kunci Mengubah Nasib

Mengubah hidup bukan hanya soal kerja keras, tapi juga soal kerja cerdas. Banyak orang berpikir bahwa kesuksesan hanya bisa diraih oleh mereka yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi atau modal besar. Namun, kisah nyata Yandi Hermawan membuktikan bahwa dengan mindset yang tepat dan kemauan belajar, siapapun bisa mengubah nasibnya.

Yandi adalah contoh nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang. Pria yang kini dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang teknologi informasi ini memulai langkahnya dari bawah, sangat bawah—sebagai pemulung barang bekas.

Awal Perjalanan: Dari Lulusan SMP dan Pemulung Barang Bekas

Yandi Hermawan hanya tamatan SMP. Ia sempat membantu sang ayah bekerja sebagai pengumpul barang bekas. Dari sinilah awal perjalanan panjangnya dimulai. Tidak ada pekerjaan yang terlalu kecil baginya, selama bisa jadi batu loncatan menuju kehidupan yang lebih baik.

Dalam podcast bersama Helmy Yahya di kanal Helmy Yahya Bicara, Yandi membagikan kisah masa lalunya. Ia mengisahkan bahwa saat itu ia hanya menerima gaji Rp900 ribu per bulan. Uniknya, ia tidak menghabiskan seluruh uang itu. “Saya hanya ambil Rp100 ribu untuk kebutuhan pribadi, sisanya saya titipkan ke bapak. Saya nabung,” kenangnya.

Memulai Usaha: Dari Sparepart Komputer Bekas ke Dunia Teknologi

Langkah besar Yandi dimulai saat ia memutuskan untuk fokus pada pengumpulan dan penjualan sparepart komputer bekas. Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan formal dalam bidang teknologi, ia tidak menyerah.

Sebaliknya, ia belajar secara otodidak. Ia mengamati, bertanya, dan menyerap ilmu dari teman-teman yang sudah lebih dulu menjalankan bisnis komputer. Ia bahkan belajar dari para pelanggan yang datang ke tokonya.

“Saya belajar sendiri. Banyak tanya ke teman yang punya toko komputer. Ikut seminar, ikut kelas personal branding, mentoring bisnis. Pokoknya saya haus ilmu,” ujarnya.

Mengembangkan Diri Lewat Networking dan Seminar

Sadar akan pentingnya ilmu dan jaringan, Yandi mulai aktif menghadiri seminar-seminar pengembangan diri. Ia tahu bahwa kekurangannya dalam pendidikan formal harus ditutupi dengan wawasan dan relasi yang luas.

“Saya pengen punya banyak wawasan. Karena nggak sekolah tinggi, saya ikut seminar. Yang penting itu networking. Dari situ saya banyak belajar dan kenal orang-orang hebat,” ungkapnya.

Inilah salah satu nilai penting yang bisa kita tiru dari Yandi. Bahwa untuk sukses, kita perlu terus membuka diri terhadap ilmu dan membangun jaringan yang luas.

Mendirikan Sparta Computindo Teknologi

Berkat ketekunan dan keuletannya, Yandi akhirnya berhasil mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang IT: PT. Sparta Computindo Teknologi. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2010 dan fokus pada sistem komputer dan jaringan.

Langkah besar dalam perjalanan bisnisnya terjadi saat perusahaannya memenangkan tender dari sebuah bank besar. Jumlah pesanan saat itu sangat fantastis: 8.500 unit komputer.

Yandi sempat kebingungan karena tidak memiliki modal untuk menutup seluruh kebutuhan tender tersebut. Ia bahkan sempat menawarkan kerjasama kepada teman-temannya, namun banyak yang mundur karena risiko dan jumlahnya yang sangat besar. “Cuma ada yang berani ambil 300 unit. Sisanya? Nggak ada yang mau,” kisahnya.

Untungnya, pihak bank memberi solusi: pemesanan dilakukan secara bertahap. Dan di saat bersamaan, momentum Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga menjadi penyelamat bisnisnya.

Kunci Sukses: Gigih, Jujur, dan Percaya Diri

Ketika ditanya mengenai rahasia keberhasilannya, Yandi dengan tegas menyebutkan bahwa kegigihan, kejujuran, dan keyakinan pada diri sendiri adalah modal utama yang mengantarkannya sampai di titik ini.

“Saya percaya pada proses. Saya ulet, berpikir positif, dan selalu jujur. Itu kunci sukses saya,” tegasnya.

Yandi juga tidak lupa berterima kasih pada orang-orang yang berjasa dalam perjalanan hidupnya, terutama sang ayah. Meski keras, sang ayah adalah sosok yang membentuk mental dan ketangguhannya dalam berdagang.

“Bapak saya keras, tapi justru dari situlah mental saya terbentuk. Bapak yang mengajarkan cara berdagang dan bertahan hidup,” kenangnya dengan penuh rasa hormat.

Mengubah Mindset: Langkah Pertama Menuju Hidup Lebih Baik

Salah satu pesan terpenting dari Yandi adalah soal mindset. Ia menekankan bahwa perubahan hidup tidak bisa terjadi tanpa perubahan pola pikir.

Lingkungan sekitar memang kadang mempengaruhi cara berpikir kita, tapi bukan berarti kita harus ikut arus. Yandi mengajak siapa pun yang ingin sukses untuk mulai dari diri sendiri—dengan membentuk pola pikir yang positif dan mau berkembang.

“Jangan terpengaruh lingkungan yang bikin kita stuck. Ubah mindset dulu, baru deh hidup bisa berubah,” tuturnya.

Pelajaran Berharga dari Kisah Yandi Hermawan

Kisah inspiratif Yandi mengajarkan kita bahwa:

• Pendidikan formal bukan satu-satunya jalan menuju sukses. Belajar bisa dilakukan di mana saja, asal ada niat.
• Menabung dan mengelola keuangan sejak dini adalah kebiasaan kecil yang berdampak besar.
• Jaringan (networking) dan komunitas sangat penting untuk membuka peluang baru.
• Tidak ada pekerjaan yang hina, yang ada adalah orang yang malu untuk berjuang.
• Ubah mindset, ubah hidup. Sukses dimulai dari pikiran yang mau tumbuh.

Penutup: Jadikan Kisah Ini Sebagai Bahan Bakar Semangatmu

Kisah Yandi Hermawan bukan hanya sekadar cerita tentang sukses dari nol, tapi juga bukti bahwa siapa pun bisa menjadi besar jika punya mental pejuang. Kamu mungkin tidak punya latar belakang yang sempurna. Tapi kamu bisa punya masa depan yang luar biasa kalau kamu mulai hari ini dengan mindset yang benar, semangat belajar, dan keberanian untuk bermimpi besar.

Jadi, kalau kamu sedang berada di titik terendah dalam hidupmu, ingatlah bahwa kamu tidak sendiri. Ada banyak orang yang pernah berada di posisi yang sama, dan mereka berhasil keluar. Salah satunya adalah Yandi.

Mulailah dari langkah kecil. Simpan penghasilanmu, perluas wawasan, cari mentor, dan bangun jaringan. Jangan takut gagal. Karena dari kegagalanlah kita belajar untuk jadi lebih baik.

Kisah lengkap kesuksesan Yandi Hermawan bisa Anda saksikan di channel YouTube Helmi Yahya.