Muhaimin Iskandar Dorong Bandung Kembali Jadi Pusat Industri Kreatif dan Gaya Hidup Nasional
Bandung – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, mendorong Kota Bandung untuk kembali menjadi pusat industri kreatif dan kutub gaya hidup di Indonesia. Ia menyebut Bandung pernah menjadi poros utama budaya dan kreativitas yang menginspirasi banyak kota lainnya.
“Bandung dulu pusatnya kreatif. Sekarang mulai meredup. Maka dari itu, Wali Kota Baru Muhammad Farhan harus mampu membangkitkan lagi geliat industri kreatif di kota ini. Kita tidak boleh hanya terjebak pada nostalgia, tetapi harus bergerak menciptakan hal baru,” ujar Muhaimin saat berada di Bandung, Sabtu (21/6). Dikutip dari antaranews.com
Menurutnya, Bandung memiliki modal infrastruktur yang kuat untuk mewujudkan ambisi tersebut, salah satunya melalui Bandung Creative Hub yang tinggal dimaksimalkan. Ia juga menilai potensi UMKM lokal sangat besar di tengah tren penurunan minat terhadap startup digital.
“UMKM berbasis nyata akan semakin bersinar. Pemerintah harus menjadi mak comblang antara pelaku UMKM dan investor agar terbangun ekosistem industri kreatif yang sehat dan berdaya saing,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyambut baik dorongan tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bandung Creative Hub sebagai pusat pengembangan industri kreatif sekaligus ruang interaksi pelaku UMKM, komunitas, dan pemodal.
“Bandung Creative Hub tidak hanya tentang seni dan kreativitas, tapi juga harus menjadi motor industrialisasi ekonomi kreatif. Karena dampak ekonomi yang besar akan muncul ketika karya-karya masuk ke ranah industri,” ujar Farhan.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 17.000 UMKM yang tersebar di 17 subsektor ekonomi kreatif di Bandung. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Farhan meminta Deputi Kemenko PM Leontinus Alpha Edison untuk berkantor di Bandung Creative Hub dan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudparekraf) Kota Bandung.
Selain menghidupkan kembali ruang publik seperti Teras Cihampelas, Farhan juga berencana menciptakan program pelatihan di sekolah-sekolah guna mendorong kreativitas dan kewirausahaan sejak dini.
“Kita butuh pusat komando yang solid, dan Bandung Creative Hub siap jadi itu. Fokus kita adalah menjembatani antara ide kreatif dengan peluang usaha agar industri kreatif naik kelas,” tandasnya.
