Resign dari PNS, Dodi Malah Jadi Bos Tahu Bulat OMSET MILYARAN!
Salah satu pesan yang selalu diingat adalah kata-kata Rasulullah, “Barangsiapa yang ingin dunia, maka jawabannya adalah ilmu. Jika ingin akhirat, juga ilmu. Maka ilmu adalah kunci kesuksesan.” Jadi, ketika kita memiliki ilmu, peluang untuk berhasil menjadi semakin besar. Saya terinspirasi oleh buku-buku yang saya baca. Jika kita ingin menjadi bebas finansial dan memiliki kebebasan waktu, maka kita harus berwirausaha.
Perkenalkan, nama saya Dodi Effendi, usia 40 tahun, pemilik PT Macakal Pangan Sejahtera. Perusahaan kami bergerak di bidang usaha kuliner khususnya tahu bulat dan sotong. Kata “Macakapal” berasal dari bahasa Sunda, yang artinya Mandiri dan Berdikari. Nama ini dipilih karena salah satu karakteristik seorang pengusaha adalah kemampuan untuk mandiri. Dengan demikian, kami berharap agar perusahaan kami dapat mandiri tanpa tergantung pada siapapun.
Sebelumnya, saat masih menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), saya pernah mendengar seorang ustad berbicara tentang pentingnya memiliki penghasilan dari usaha. Maka, ketika saya masih menjadi PNS, saya mulai merintis beberapa jenis usaha, termasuk produksi tahu. Setelah beberapa tahun merintis usaha produksi tahu, saya melihat potensi yang menjanjikan dalam bisnis ini. Permintaan terus berkembang dari waktu ke waktu, sehingga saya memutuskan untuk resign dari PNS pada tahun 2014 agar dapat fokus dalam berwirausaha.
Namun, saat itu, bisnis saya belum tertata dengan baik. Pikiran saya tidak bisa fokus dan saya merasa kebingungan. Oleh karena itu, saya harus memilih antara dua hal tersebut. Akhirnya, saya memilih untuk berwirausaha. Meskipun tidak semua orang setuju dengan keputusan ini, termasuk keluarga saya, karena mereka khawatir dengan risiko kegagalan dan hal lainnya. Namun, saya menerima semua masukan tersebut dan tetap memilih untuk berwirausaha, karena ridho Allah dan dukungan orang tua sangat penting dalam menjalankan usaha.
Saat masih kuliah, saya sering mengikuti seminar kewirausahaan. Ada satu buku karya Robert yang sangat menginspirasi saya. Saya mulai merintis bisnis tahu bulat pada tahun 2010 dan kemudian mengembangkannya di luar tahun 2014. Saya memilih berwirausaha karena ingin memiliki kebebasan waktu. Dengan berwirausaha, saya bisa aktif di masyarakat, menikmati waktu piknik, dan fleksibilitas dalam bekerja. Kelebihan berwirausaha adalah fleksibilitasnya yang relatif tinggi.
Tahu bulat pertama kali muncul pada tahun 2005. Saya melihat bahwa permintaan tahu bulat cukup tinggi di daerah ini, terutama di Desa Muktisari. Awalnya, tahu bulat hanya menyebar di sekitar lingkungan tempat tinggal saya, kemudian saya mulai mendistribusikannya ke daerah lain, seperti Tasikmalaya, untuk memperluas jangkauan pasar. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 2010, permintaan tahu bulat semakin meningkat. Saya melihat banyak tetangga yang tertarik untuk memproduksi tahu bulat, sehingga saya mencoba-coba dan melihat peluang bisnis yang ada. Saya bekerja sama dengan teman-teman untuk membentuk perusahaan yang memproduksi bahan tahu bulat. Kemudian, bahan tersebut diolah menjadi tahu bulat oleh mitra kami. Sekitar 75% dari produksi kami diolah menjadi tahu bulat, dengan jumlah produksi sekitar 200-250.000 butir per hari. Pasar utama kami berada di Pulau Jawa, namun kami juga merintis pasar di daerah Sumatera.
Dalam perjalanan bisnis, kami terus melakukan perbaikan dan peningkatan. Salah satu tips agar usaha terus berkembang adalah tidak mengambil seluruh laba perusahaan. Saya selalu menyisihkan sebagian kecil laba untuk kebutuhan pribadi, sementara sisanya digunakan untuk pengembangan perusahaan, seperti membangun gedung atau memperluas pasar. Hal ini penting agar perusahaan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi karyawan dan masyarakat sekitar. Saat ini, perusahaan kami memiliki sekitar 170 karyawan yang mendapatkan penghasilan dari usaha ini.
Dalam perjalanan bisnis, saya juga belajar banyak dari pengalaman dan nasihat para motivator. Ketika menghadapi masalah, kita harus terus belajar dan mencari solusi. Kelemahan dan kurangnya ilmu adalah penyebab utama munculnya masalah. Oleh karena itu, kita tidak boleh berhenti belajar dan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita. Selain itu, lingkungan juga berperan penting dalam kesuksesan bisnis kita. Kita harus bergaul dengan orang-orang yang positif, memiliki visi yang besar, dan dapat mempengaruhi kita secara positif.
Saya berharap PT Macakapan Sejahtera dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi dalam kemajuan bangsa dan umat Islam. Saya juga mendorong anak muda Indonesia untuk menjadi sukses dengan berwirausaha. Kita tidak boleh terlalu mengandalkan gaji sebagai sumber penghasilan. Setiap profesi harus memiliki penghasilan tambahan melalui berdagang, berwirausaha, atau berinvestasi. Jangan konsumtif, tetapi sisihkan sebagian pendapatan untuk berwirausaha. Terima kasih kepada semua penonton yang telah melihat video ini. Semoga cerita saya dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi teman-teman.
Kata Pencarianbos tahu bulat