Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan yang Sukses

Bisnis makanan sejak dulu adalah bisnis yang dijadikan andalan karena dianggap selalu memiliki pasar yang luas dan menjanjikan. Salah satu ide yang bisa dicontek yaitu bisnis rice bowl rumahan yang unik dan dengan tampilan kekinian.
Makanan adalah kebutuhan utama yang harus dicukupi oleh semua orang, asalkan enak, unik, dan terjangkau pasti akan laku keras. Untuk mendapatkan gambaran mengenai cara memulai bisnis ini, maka simaklah penjelasan berikut.
1. Menentukan Konsep Bisnis Rice Bowl Rumahan
Bagi calon pebisnis yang telah mantap untuk memulai bisnis rice bowl rumahan, pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan konsep. Pada bisnis ini konsep yang dimaksud adalah berkaitan dengan menu nasi yang akan dijual.
Nasi yang digunakan bisa jenis apa saja dan bisa dipadukan dengan segala jenis lauk, pilihannya sangat tidak terbatas. Namun, pebisnis yang cerdas tentu perlu membatasi dan memberikan ciri pada menu yang akan ditawarkan, misalnya.
- Chicken Rice Bowl. Menu utamanya adalah ayam yang jumlah penikmatnya memang begitu banyak. Ayam tersebut dapat diolah dengan berbagai cara dan dengan tambahan bumbu yang beraneka ragam.
- Nasi gila. Menu ini memang bukan sebuah makanan yang baru di dunia kuliner. Umumnya disajikan pada piring saja, maka inovasikan dengan menjadikannya rice bowl, agar semakin unik bisa juga dijual dengan beberapa level kepedasan.
- Veggie Rice Bowl. Berfokus pada konsumen yang vegetarian dimana bahan yang digunakan adalah berupa sayuran.
- Rice Bowl Ala Korea. Buatlah menu yang diadaptasi dari makanan Korea tetapi tetap disesuaikan dengan selera Indonesia. Misalnya ayam goreng dengan bumbu gochujang atau lainnya.
2. Menentukan Variasi Menu yang Akan Dijual
Setelah menentukan konsep atau tema menu rice bowl, selanjutnya perlu dipikirkan juga variasi dari menu tersebut. Hal ini penting dilakukan agar konsumen tidak jenuh dengan menu yang ditawarkan dan juga akan menambah daya tarik.
Memberi variasi pada rice bowl sebenarnya hanya dengan memberikan beberapa pilihan lauknya saja. Misalnya pada konsep ala Korea, daripada hanya menawarkan ayam goreng gochujang maka bisa ditambahkan menu telur pedas dengan kimchi.
Tapi ingat, variasi yang dibuat ini harus sesuai kemampuan memasak yang dimiliki, dan harus tetap dalam konsep yang sesuai. Selain itu harus sesuai juga dengan kapasitas modal dan perhatikan juga kemungkinan peminat variasi menu tersebut.
3. Menentukan Merek Dagang dan Logo
Merek dagang bisa menjadi hal yang paling penting serta dapat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.Tipsnya adalah buatlah merek dan logo yang sederhana, cukup unik, dan juga mudah diingat.
Sebisa mungkin keduanya juga mencerminkan konsep bisnis atau citra yang ingin dibangun sehingga bisa untuk branding. Nantinya perlu juga didaftarkan ke DJKI Kemenkumham agar mencegah plagiasi maupun pencurian oleh kompetitor.
4. Memilih Konsep Kemasan yang Paling Cocok
Sebelum mencoba suatu makanan yang dijual, konsumen akan menilai tampilan luar makanan terlebih dahulu dalam hal ini adalah kemasan. Keseluruhan tampilan pada makanan bisa menjadi nilai khas yang menarik termasuk juga bentuk atau konsep pengemasan.
Rice bowl tentu akan dikemas dalam kemasan mangkuk, pebisnis yang kreatif bisa membuat perbedaan unik terkait kemasan rice bowl tersebut. Misalnya dengan mendesain gambar dan tulisan pada bowlnya atau bisa juga menambahkan aksen tertentu.
5. Menentukan Lokasi dan Cara Penjualan
Mengenai lokasi, tentu tempat diproduksinya makanan ini adalah di rumah karena ini memang usaha rumahan. Namun, lokasi yang dibahas dan yang dimaksud adalah platform pengantaran atau cara menjajakan jualan tersebut.
Apakah dengan sistem PO dan COD atau dengan menjalin kerjasama dengan transportasi online yang mempunyai layanan pesan-antar makanan. Memanfaatkan platform pesan-antar seperti Gofood, Grabfood, atau Shopee Food adalah alternatif yang bisa menaikkan penjualan.
6. Melakukan Promosi yang Tepat
Sebuah bisnis bisa dikatakan sebagai bisnis adalah apabila terus mengalami perkembangan dalam artian tidak diam di tempat. Agar semakin dikenal dan berujung pada meningkatnya pendapatan serta perkembangan bisnis, maka diperlukan langkah promosi.
Seperti yang telah diketahui promosi untuk menarik pembeli saat ini biasa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Buatlah foto atau video rice bowl semenarik mungkin lalu upload di beberapa media sosial.
Demikian pembahasan cara memulai bisnis rice bowl rumahan dari membuat konsep hingga melakukan trik promosi sederhana. Tren kuliner memang paling cepat mengalami perubahan, maka dari itu para pelaku bisnis harus siap melakukan penyesuaian.