Polda Sulsel Kerahkan Ribuan Personil Memastikan Lebaran Idul Fitri 2022 Berjalan Lancar

USAHAMUSLIM.ID, SULSEL – Ditlantas Polda Sulsel, kini sedang persiapan untuk pelaksanaan operasi ketupat 2022. Operasi Ketupat akan dilakukan selama 14 hari, mulai dari H-7 lebaran sampai H+7 Idul Fitri 1443 H.
Guna memastikan lalu-lintas dalam arus mudik ini berjalan lancar, Ditlantas Polda Sulsel, telah melakukan survey ke sejumlah titik jalan rusak yang rawan menimbulkan kecelakaan dan kemacetan, seperti di wilayah hukum Polres Maros, Kampung Kappang, Desa Labuaja, Kecamatan Cendrana, Poros Jalan Maros-Bone, Kabupaten Maros.
Selain survey jalan, Tim survey yang dipimpin Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal juga menentukan titik-titik untuk lokasi pendirian Pos Pengamanan dan Pantauan Operasi Ketupat 2022.
“POS PAM operasi Ketupat 2022 tahun ini akan kita buat berdasarkan Standar Pelayanan dengan Perlengkapan serta Personil lalulintas dengan Kendaraan Sepeda Motor Trail dari Ditlantas Polda Sulsel sebanyak 3 Unit setiap pos.” ungkapnya.
Ada hal unik dan baru pertama kali ini dilakukan oleh polda Sulsel dalam operasi ketupat 2022 tahun ini, yakni Ditlantas Polda Sulsel akan menyiapkan Bengkel di sejumlah pos PAM, bengkel ini akan melayani kendaraan pemudik atau warga yang membutuhkan perbaikan.
“Kita juga akan menyiapkan mobil Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan terdekat dengan Personil paramedisnya, dan mobil derek di beberapa pos yang berada di titik-titik rawan.”imbuhnya.
Jumlah Pos PAM OPS Ketupat 2022 yang disiapkan dalam tahun ini adalah sebanyak 121 pos pengamanan dan pemantauan mudik dan lebaran dengan melibatkan 3.500 personil dari seluruh polres dalam wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan.
Sedangkan secara keseluruhan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mendirikan 2.700 lebih posko yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.
Selain itu pihak kepolisian juga akan melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk kelancaran pelaksanaan Mudik Lebaran 2022.
Dari total 2.702 posko yang akan disiapkan, 1.710 pos adalah untuk pengamanan, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu.
Adapun fungsi keberadaan posko-posko itu adalah sebagai pusat informasi dan pengamanan, tempat istirahat sementara bagi para pengemudi yang kelelahan, sebagai pusat kendali rekayasa arus lalu lintas, serta pusat komando dan pengendali operasi di lapangan secara terintegrasi.
Kegiatan operasi ketupat 2022 akan dimulai setelah didahului dengan gelar pasukan pada tanggal 27 April.
Pengamanan akan dilakukan pada 101.454 objek pengamanan, terdiri atas 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 objek wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api dan 210 bandar.
Pihak berwenang menghimbau masyarakat dalam pelaksanaan mudik tahun 2022 ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan, melaksanakan vaksin booster dan mematuhi peraturan berlalu lintas, agar perjalanan para pemudik tetap berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.(UM)