USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Himbauan pemerintah tentang wajibnya penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan atau menjaga kebersihan juga jaga jarak hingga saat ini masih terus didengung-dengungkan melalui berbagai media. Penanganan serta penelitian Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona yang terus bermutasi, juga masih terus bergulir.
Guru Besar Biologi Molekuler dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. drh. Chairil Anwar Nidom, MS. mengatakan, virus corona ini memang termasuk virus yang unik, karena setiap hari selalu saja melahirkan hal-hal baru yang menarik untuk dipelajari dan diteliti. Namun, menurutnya bila obat dan vaksin yang tepat telah ditemukan, maka kemungkinkan besar Covid-19 ini bisa diatasi seperti halnya mengatasi influenza biasa yang banyak dan sudah sering kita alami sebelumnya.
Ia juga mengatakan, dokter hewan perlu dilibatkan dalam upaya penanganan pandemi ini, karena mereka tidak hanya berkompeten dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan, namun lebih daripada itu mereka juga memiliki kemampuan untuk mengendalikan bahkan mengatasi wabah pandemi yang kebanyakan disebabkan oleh hewan.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Riset dan Formulasi Vaksin Professor Nidom Foundation itu saat bertindak sebagai pembicara dalam kegiatan webinar nasional bertema “Menggugat peran keilmuan dan keterampilan Dokter Hewan Indonesia dalam masa pandemi” pada Minggu (25/07/2021) tadi malam.
Dikatakannya, bahwa kondisi lingkungan alam yang sangat padat dan kurangnya kesadaran akan kesehatan, sering kali menyebabkan timbulnya wabah penyakit yang berasal dari hewan dan menjangkiti manusia, atau biasa disebut dengan zoonosis, dan inilah yang telah berkali-kali terjadi.
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh Dokter Hewan mengambil alih peran strategis ini dalam upaya memberantas sekaligus mengendalikan virus dan penyakit yang bersumber dari hewan (zoonosis), agar tidak terus bermutasi dan semakin berkembang.
“Sebelumnya kita telah tertimpa wabah flu burung, kemudian antrax yang disusul corona dan sebagainya, maka peran dokter hewan itu sangat strategis disitu. Kita perlu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kondisi lingkungan yang semakin sarat dengan beban, daya dukung yang semakin berkurang sementara aktifitas yang semakin pesat, ini sangat berpotensi menyebabkan ledakan wabah terjadi dengan cepat sebagai mana kita alami sekarang ini,” paparnya.
Peran dokter hewan memang sudah saatnya digeliatkan, dalam era global maupun era perbaikan tingkat kesejahteraan ekonomi dunia saat ini, utamanya dalam rangka memenuhi kebutuhan protein hewani, memastikan sumber protein yang berasal dari hewan benar-benar sehat dan bergizi, dan itu adalah tugas dan peran dokter hewan.
Weebinar Nasional yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting malam ini diikuti oleh sejumlah Dokter Hewan dari seluruh Indonesia. Drh. Ilsan Arvan Nurgas pada kesempatan memandu webinar nasional itu berharap kegiatan ini dapat menjadi penyatu serta sarana Silaturahmi seluruh Dokter Hewan se-Indonesia.
“Kolaborasi dari Sabang sampai Marauke ini harus menjadi sebuah kekuatan dokter hewan yang akan bisa mewarnai Indonesia, serta memegang peranan penting dalam keterlibatannya mengatasi wabah pandemi saat ini.” ucap CEO PT.Satwa Medika Utama itu.(UM)