Berita

Pengunjung Makassar F8 Boleh Membayar Pakai Botol Plastik Bekas untuk Masuk ke Lokasi Festival

USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Kepala Dinas Pariwisata kota Makassar, Muhammad Roem mengatakan, untuk menyaksikan Makassar F8 2022, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk festival sebesar Rp 10.000, tetapi jika pengunjung membawa botol plastik, maka mereka hanya perlu membayar tiket seharga Rp 5.000.

Dengan tiket yang sangat murah itu, pengunjung sudah bisa menikmati panggung utama serta pertunjukan folks, film dan mengunjungi ratusan tenant yang menawarkan berbagai jenis produk UMKM.

Makassar International Eight Festival and Forum atau Makassar F8 2022 digelar di pelataran anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, dimulai pada Rabu (7/9/2022) dan akan berlangsung hingga Minggu (11/9/2022).

Walikota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, meskipun bukan sebagai penyelenggara kegiatan, namun Pemkot Makassar mendukung penuh kegiatan yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 itu. Terlebih, Makassar F8 2022 masuk dalam daftar Top Ten Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Makassar F8 kini dikelola pihak swasta. Kami (Pemkot) sekedar membantu dan mendukung penyelenggaraan, misalnya dengan melakukan pembenahan kota guna menyambut tamu yang datang,” ujar Wali Kota.

Dengan Mengusung tema ‘Energy Of Recover’, melalui event F8 pelaku industri kreatif dan pariwisata diharapkan tidak hanya bangkit tapi juga bisa berlari cepat dan beradaptasi dengan perkembangan yang terjadi saat ini yang serba cepat dan digitalisasi.

Tahun ini, Makassar F8 memanjakan pengunjungnya dengan wahana hiburan dan informasi berbasis digital. Di area fauna, pengunjung dapat menemukan hewan endemik dan prasejarah yang dihadirkan melalui teknologi Augmented Reality (AR).

Berbagai jenis hewan endemik Sulawesi dan pra sejarah akan ditampilkan untuk menjadi pembelajaran bagi anak-anak sekolah dan masyarakt umum.

Tidak hanya itu, kisah sejarah tokok-tokoh Sulawesi Selatan yang patungnya berada di Anjungan Pantai Losari juga akan ditampilkan di F8 lewat teknologi AR.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem berharap event F8 bisa memulihkan industri kreatif dan pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi covid-19.

Harapan yang sama juga diungkapkan sejumlah pelaku usaha, yang sempat mengalami keterpurukan selama pandemi melanda.

“Semoga dengan adanya festival ini, bisa kembali membangkitkan usaha kami yang sempat terpuruk bahkan nyaris gulung tikar,” harap Wiwik Umi Pratiwi.

Pemilik usaha aneka kripik khas Makassar itu juga ikut serta dalam kegiatan festival dengan menampilkan berbagai jenis kripik buatannya, seperti kripik bayam, kripik tempe sagu, dan lain lain.

Kepada usahamuslim.id, ibu dari lima orang anak itu mengaku setiap pelaksanaan festival (Makassar F8) selalu tidak pernah ketinggalan.(UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button