Menengok Kandang Closed House di Sidrap

USAHAMUSLIM.ID,SIDRAP – Closed House merupakan kandang sistem tertutup yang dijalankan pada peternakan modern dengan tujuan untuk menyediakan suhu dan kelembaban ideal bagi ayam, sehingga meminimalkan terjadinya stress pada ayam akibat perubahan kondisi lingkungan dan diharapkan mampu meningkatkan produktifitas ayam.
Dalam menjalankan usaha peternakan ayam, kandang merupakan komponen utama tempat menjalankan semua proses pertumbuhan dan produktifitas ayam. Kandang yang nyaman dan ideal untuk ayam adalah yang mampu menyediakan seluruh kebutuhan wajib, di antaranya sistem udara yang baik, air minum dan pakan yang berkualitas. Suhu panas yang dapat diatur, baik dari temperatur ayam ketika fase produksi, maupun dari atap, dinding bangunan kadang yang ditambah dengan suhu dari lampu.
Untuk memaksimalkan kemampuan produksi ayam ternak, sejumlah peternak ayam telah menggunakan kandang tertutup atau Closed House, seperti yang digunakan oleh salah seorang peternak ayam petelur di kabupaten Sidrap, H.Usman Appas.
Dengan sistem closed house itu, pemilik usaha Cahaya Mario itu mengatakan produksi telur dari peternakannya bisa lebih maksimal. Dengan sistem closed house ini, peredaran udara dalam kandang lebih stabil, dengan taraf kelembaban yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan ayam.
Beberapa kelebihan dan keunggulan dari kandang closed house, antara lain:
1.Kapasitas muat kandang lebih banyak. Dibandingkan dengan kandang open house, yang hanya bisa menampung 7 sampai 8 ekor ayam per meter, maka dengan sistem closed house ini, sebuah kandang bisa menampung 14 sampai 18 ekor ayam per meter persegi.
2.Mudah dibersihkan.
3.Keadaan ayam menjadi lebih baik dengan biaya perawatan yang lebih rendah. Selain mudah dibersihkan, kandang closed house juga murah serta tahan lama, sehingga memberikan berbagai keuntungan khusus bagi para peternak.
4.Suhu yang efektif dan mudah diatur untuk disesuaikan dengan kebutuhan hidup ayam. Suhu yang dirasakan tubuh ayam dinamakan suhu efektif, yang ditentukan oleh tiga faktor, yaitu suhu ruangan, kelembaban dan kecepatan aliran udara pada kandang.
5.Kontrol biosecurity yang relatif mudah.
Selain lima keunggulan di atas, kandang dengan sistem closed house yang telah dilengkapi sistem otomatis dan alat juga mengurangi kontak langsung dengan ayam, dampak terjadinya stress pada ayam dapat berkurang.
Adanya sejumlah kipas yang dipasang di beberapa titik kandang closed house, bertujuan untuk mengeluarkan udara panas dari dalam kandang sehingga suhu ayam yang dipelihara dapat menghasilkan temperatur suhu kandang sesuai dengan kebutuhan ayam.
Sistem ventilasi yang terdapat dalam kandang closed house ini terdiri dari inlet dan outlet. Inlet berfungsi untuk menerima udara bersih dari luar kandang untuk disalurkan ke dalam ruangan kandang. Sedangkan outlet berfungsi untuk membuang gas-gas karbondioksida dan amonia dari dalam kandang.
Dari artikel ini, para pengusaha ternak bisa mengambil kesimpulan untuk mencoba berbisnis ternak ayam dengan menggunakan kandang sistem closed house. Meskipun dalam awal pembuatannya,membutuhkan biaya yang cukup besar, namun tidak dipungkiri keuntungan yang diperoleh dari peternakan sistem kandang tertutup ini cukup besar. Jadi tidak ada salahnya untuk dicoba. (UM)