Empat Hal yang Harus Anda Benahi untuk Menemukan Kembali Motivasi Bisnis Anda
USAHAMUSLIM.ID , MAKASSAR – Rasanya, hampir tidak pernah ada hal yang mudah saat kita memulai sebuah proses, terutama saat memutuskan untuk memulai menjadi pebisnis yang berdiri di atas kaki sendiri, ketika sebelumnya hanya bergantung pada sebuah perusahaan dan mendapatkan pemasukan tetap dari waktu ke waktu.
Awal memutuskan diri untuk membangun bisnis adalah merupakan hal yang sangat sulit, terlebih lagi saat harus berusaha untuk tetap bisa berjalan, mendapatkan relasi, mendapatkan pemodal dan mengembangkan ide bisnis untuk terus bisa bertahan dan menang di antara kompetitor, sungguh sebuah permasalahan yang luar biasa sulitnya.
Saat saat menghadapi kesulitan itu, maka sebagian besar orang patah semangat dan memilih kembali menjadi karyawan, demi untuk menjamin pemenuhan kebutuhan hidup.
Pasti semua orang pernah mengalami masa-masa sulit seperti itu, di awal-awal mereka merintis bisnisnya sebelum mencapai kesuksesan. Bahkan ketika mereka telah mulai meraih kesuksesan, kesulitan lain kembali muncul, yakni bagaimana tetap mempertahankan semangat agar tidak kendor, bahkan termasuk bagaimana mempertahankan kesetiaan pelanggan, sampai merebut kembali pelanggan yang lari.
Motivator bisnis, Abu Umar Andri Maadsa dalam program interaktif melalui station Radio An-Nashihah 88,2 FM dengan tema “Temukan Kembali Motivasi Bisnis Anda” episode ke-143 menguraikan sejumlah hal yang harus dirubah dan diperbaiki oleh setiap pengusaha muslim, untuk menjaga kesemangatan mereka dalam menjalankan bisnisnya.
Dalam program acara yang berlangsung dari pukul 21:00 hingga 22:00 WITA itu, Abu Umar menyarankan kepada para pengusaha muslim untuk memikirkan kembali tujuan mereka dalam membangun bisnisnya, lalu membenahi kekurangan-kekurangan mereka, termasuk fikiran negatif, yang kebanyakan menjadi penyebab kegagalan dalam berbisnis.
Selanjutnya, simak tips berikut yang bisa meningkatkan motivasi Anda untuk tetap menjadi pebisnis tanpa kata mundur
1. Ubah cara berfikir.
Menurut Abu Umar, ketika Anda tengah menjalankan sebuah bisnis, dan mulai menunjukkan kesuksesan, maka akan muncul kompetitor yang akan meniru produk bisnis Anda. Terkadang mereka muncul dan langsung membanting harga, yang berakibat pada beralihnya pelanggan ke kompetitor tersebut.
“Ketika itu terjadi, jangan gugup, tetaplah santai dan jaga kwalitas barang dan pelayanan Anda. Tetaplah fokus pada cara yang terbaik dan sesuai syariat, jangan ikut-ikutan membanting harga, sebab hal itu akan merusak pasar, dan akibatnya merusak diri Anda sendiri.”
Cara berfikir ini yang harus dirubah, kebanyakan pengusaha ketika merasa tersaingi, akan panik dan ikut-ikutan melakukan upaya untuk menyaingi sang kompetitor, sehingga semuanya ikut hancur, mundur dan gulung tikar.
Cara fikir yang benar adalah, tetap pada harga yang semula, tak perlu ikut-ikutan menurunkan harga. Tetapi cukup meningkatkan kwalitas produk, memaksimalkan pelayanan, dan pelanggan pun akan tetap setia menggunakan produk maupun jasa kita.
2. Ubah cara belajar.
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang adalah, karena hanya belajar dari kesuksesan orang lain. Kita selalu abai dan lupa mempelajari faktor-faktor penyebab kegagalan.
Padahal mempelajari penyebab-penyebab kegagalan dalam berbisnis merupakan hal yang tidak kalah pentingnya untuk dipelajari, guna menghindari kegagalan serupa yang akan menimpa kita.
“Belajarlah pada kegagalan masa lalu, dan kegagalan perusahaan lain. Sebab bahkan perusahaan yang telah maju pun banyak yang akhirnya gulung tikar, lantaran hanya berfokus pada bagaimana cara sukses, dan tidak pernah mau belajar bagaimana menghindari kegagalan, faktor-faktor apa saja yang bisa menimbulkan kegagalan,” jelas Abu Umar
3. Ubah cara berkomunikasi.
Mintalah nasehat dari pengusaha-pengusaha yang telah sukses. Ini termasuk cara berkomunikasi yang efektif. Pada umumnya, semua pengusaha sukses, akan selalu rela dan dengan senang hati membagi pengalaman, maka bangunlah komunikasi dengan mereka. Jangan pernah sungkan, malu atau menjaga image, lalu malu bertanya.
“Banyak pengusaha yang mampu menciptakan produk yang baik, namun gagal mendapatkan pelanggan yang banyak. Penyebabnya adalah kesalahan dalam berkomunikasi. Seorang entrepreneur harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik dalam memasarkan produk, maupun dalam menjalin kemitraan, “imbuh Abu Umar.
Menurutnya, Seorang pengusaha yang ingin sukses, tidak hanya bermodalkan semangat, tetapi juga harus memiliki ilmu dan pemahaman yang baik mengenai bagaimana cara membangun komunikasi.
4. Ubah cara bergaul.
Cara bergaul menentukan cara kita dalam membangun networking. Seseorang bisa mendapatkan kesuksesan maupun kegagalan, tergantung dengan siapa dia bergaul. Untuk menjadi pengusaha sukses, maka bergaullah dengan orang-orang yang memiliki visi sukses.
“Maka ubahlah maindset dan fikiran alam bawah sadar Anda, dari mindset negatif menjadi mindset positif. Dalam diri setiap orang ada yang disebut “mental block” yang bisa menjadikan mental kita terblokir, menjadikan kita tidak mampu berbuat, minder dan tidak memiliki semangat. Maka mental block ini harus kita dobrak dengan mensetting alam bawah sadar kita menjadi fikiran postif, bahwa kalau orang bisa sukses, maka Anda pun bisa seperti mereka yang sukses itu,” tegasnya.
Banyak dari kita menjadi terhambat meraih kesuksesan dalam membangun bisnis, diakibatkan oleh penilaian-penilaian negatif dari orang lain. Maka hindari bergaul dengan orang-orang yang selalu berfikiran negatif. Bergaullah dengan mereka yang memiliki visi optimis, agar Anda juga ikut berfikiran positif, untuk meraih sukses.(UM)