SDBI dan KPMI Perkuat Kolaborasi Lewat KPMI Entrepreneur School
USAHAMUSLIM, Jakarta -Pada 24 Agustus 2024, Sekolah Digital Bisnis Indonesia (SDBI) kembali mempererat kemitraannya dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) melalui acara KPMI Entrepreneur School (KES). Bertempat di Hotel Gren Alia, Jakarta Pusat, kegiatan KES ini bertujuan memperkuat kapasitas para pengusaha Muslim di era digital.
Acara tersebut dihadiri oleh puluhan pengusaha Muslim dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi digital. Dalam sambutannya, Founder SDBI, Yoso Lukito, menegaskan pentingnya strategi pemasaran digital untuk mendukung pertumbuhan bisnis di era yang semakin kompetitif ini.
“Kami berupaya memberikan wawasan yang aplikatif dan mudah dipahami, sehingga pengusaha Muslim dapat menjadi ‘Jago Digital’. Dengan memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran modern, kami berharap para peserta dapat meraih kesuksesan yang lebih besar di era kompetisi global ini,” ujar Coach Yoso Lukito, yang juga merupakan Google Certified dan pendiri SDBI. Dikutip dari wartaekonomi.co.id
Fokus pada Strategi Digital dan Praktik Langsung
Dalam sesi yang interaktif, peserta diajak untuk memahami teknik pemasaran digital yang efektif, mengeksplorasi berbagai platform digital, serta merancang strategi yang mampu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan angka penjualan. Selain teori, acara ini juga menekankan praktik langsung. Peserta berkesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mengaplikasikan strategi yang telah dipelajari.
Workshop ini bertujuan menciptakan ekosistem bisnis yang saling mendukung, sekaligus memberdayakan pengusaha Muslim agar lebih kompetitif di pasar domestik dan internasional. Coach Yoso juga mendorong peserta untuk tidak hanya mengadopsi teknologi digital tetapi memanfaatkannya secara strategis guna meningkatkan daya saing bisnis mereka.
“Kami percaya, kolaborasi antara SDBI dan KPMI dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi berbasis syariah, sekaligus memperkuat posisi pengusaha Muslim di peta bisnis global,” tambah Coach Yoso.
Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan
Sebagai penutup, apresiasi besar disampaikan kepada seluruh peserta yang hadir dan aktif berpartisipasi dalam acara ini. Semangat belajar dan komitmen mereka untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan bisnis menjadi inspirasi tersendiri.
“Di era yang serba digital ini, menjadi ‘Jago Digital’ adalah sebuah keharusan,” pungkas Coach Yoso. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan pengusaha Muslim yang tangguh, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di kancah global.
