Tips Bisnis

8 Langkah Memulai Bisnis Kuliner dari Awal Hingga Berkembang

 USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Bisnis kuliner termasuk usaha yang paling menjanjikan dan paling banyak dilakukan orang. Dalam masa pandemi saat ini, bisnis kuliner sedang naik daun dan diperkirakan akan terus menanjak pasca pandemi nanti, setelah situasi kembali normal.

Bagaimana cara memulai dan menjalankan bisnis kuliner, termasuk informasi yang paling banyak dicari para pemula yang ingin berkecimpung dalam bisnis ini. Tingginya kebutuhan masyarakat untuk memperoleh makanan, menyebabkan perkembangan usaha kuliner ini semakin pesat.

Hal itu terungkap dalam acara “Ngobis” (Ngobrol Bisnis) bersama KPMI dengan topik “Bagaimana Cara Menjalankan Bisnis Kuliner dari Awal sampai Berkembang”. Hadir sebagai narasumber dalam ngobis melalui zoom meeting itu, owner dari D’Besto & Lazzato, Setiadjid. Seorang dokter hewan yang meninggalkan pekerjaannya sebagai dokter dan memilih berbisnis kuliner ayam goreng. Bisnisnya dimulai sejak tahun 1994 berawal dari sebuah gerobak kecil, dan kini telah memiliki 500 outlet dengan 5000 lebih karyawan.

“Tahun pertama, ketika Anda merintis bisnis kuliner, semua proses harus Anda lakukan sendiri, mulai adalah mencari bahan, angkut sendiri, olah sendiri, jual sendiri. Sekaligus di tahun pertama itu, Anda sudah harus mengetahui apakah produk Anda diterima atau tidak. Tahun kedua adalah tahun pencarian diri, termasuk membidik dan menentukan segmen.” jelas Setiadjid.

Menurutnya, hanya butuh waktu paling lama tiga bulan untuk mengetahui apakah bisnis kuliner yang kita jalankan itu diterima atau tidak. Asalkan kita fokus dalam mengelolanya, produknya baik serta rasa juga terjamin, maka bisnis kuliner tersebut bisa berlanjut tanpa ada masalah.

“Usahakan di tahun pertama, Anda sudah tau produk anda diterima atau tidak.  Tahun kedua, usahakan melakukan pengembangan. Adapun ketika dalam perjalanan bisnis anda menemukan kendala seperti krisis atau pandemi, jangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk banting setir. Lakukan pengamatan dengan baik, bila perlu vakuum sejenak tidak mengapa. Tetapi jangan buru-buru mengambil kesimpulan untuk berheti atau mengganti produk usaha.” Imbuhnya.

Lebih jauh Setiadjid mengatakan, untuk memulai bisnis kuliner memang diperlukan beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh pemula seperti tercantum berikut ini.

8 Hal yang Harus Dilakukan Pemula yang Menekuni Bisnis Kuliner

1.Sesuaikan dengan ketertarikan

Hindari melakukan bisnis kuliner dengan mengikuti trend. Karena trend bisa berganti. Banyak pebisnis kuliner yang gagal berkembang karena hanya ikut-ikutan menjajakan kuliner yang sedang trend.

Mulailah dengan usaha kuliner yang sesuai dengan ketertarikan dan juga kemampuan, meliputi kemampuan dalam mengolahnya, kemampuan menjualnya dan lain-lain. Peluang berkembangnya lebih besar, karena Anda menjalaninya dengan komitmen, bukan ikut ramai saja.

2.Lakukan survey tempat dan pelajari potensi bisnisnya

“Untuk masalah tempat ini saya sarankan, surveylah beberapa tempat. Lebih baik lama dalam melakukan survey, daripada buru-buru namun salah memilih tempat. Karena biaya pindah tempat itu kost nya cukup besar.” Kata Setiadjid.

Sebelum memulai usaha kuliner, sebaiknya melakukan survey lokasi dengan teliti. Cermati keadaan di sekitar, pelajari kemungkinan adanya persaingan serta potensi keuntungan dan juga daya beli masyarakat terhadap kuliner yang akan Anda jual.

3.Ciptakan menu andalan

Survey bukan hanya soal tempat jualan, tetapi juga terhadap menu yang beredar di pasaran. Ciptakanlah menu yang belum banyak dijual, guna menghindari persaingan. Namun pilihan menu harus tetap menyesuaikan dengan target pasar atau konsumen.

4.Tetapkan satu pemasok bahan baku

Ini juga sangat dianjurkan bagi Anda yang ingin menjalani bisnis kuliner. Pemasok tetap yang bisa memasok semua bahan baku produksi yang anda butuhkan setiap hari. Selain bisa mendapatkan harga yang relatif murah, Anda juga bisa membangun kepercayaan, bisa mengambil bahan terlebih dahulu, pembayarannya menyusul. Ini sewaktu-waktu bila Anda terjepit masalah modal.

5.Bijak memilih SDM

Idealnya sebuah bisnis kuliner membutuhkan sejumlah SDM yang memiliki kecakapan khusus, seperti tukang masak, pelayan dan kasir. Utamanya bila bisnis kuliner Anda sudah mulai berkembang. Namun, untuk usaha yang masih skala kecil, seorang asisten cukup, untuk membantu dalam menyelesaikan sejumlah urusan dan pelayanan pada pelanggan.

 6.Bidik segmen dengan tepat

Menyesuaikan jenis usaha dengan target konsumen merupakan kunci keberhasilan sebuah bisnis, tidak terkecuali bisnis kuliner. Harga murah bukan jaminan produk anda akan laku. Meskipun anda menawarkan harga yang murah, namun tidak sesuai dengan selera konsumen, bisa jadi bisnis anda tetap akan jalan di tempat, produk anda tidak laku terjual.

7.Promosi yang tepat

Buatlah promosi yang bisa mengundang konsumen untuk datang. Promosi yang paling efektif adalah promosi dari mulut ke mulut. Promosi inilah yang banyak dilakukan oleh para pebisnis kuliner sukses.

Berawal dari pelayanan yang maksimal, cita rasa masakan yang enak, sehingga konsumen yang puas nantinya akan menjadi pelanggan setia, yang dengan suka rela merekomendasikan kuliner anda kepada orang lain.

8.Izin Usaha

Ketika bisnis anda telah berkembang, ada baiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), demi keamanan dan kenyamanan anda dalam menjalankan usaha. Kalau perlu urus pula perizinan kesehatan, serta sertifikasi halal untuk semua jenis produk makanan dan minuman yang Anda jual.

Itulah 8 langkah tahap demi tahap memulai bisnis kuliner dari pertama sampai berkembang. Terkadang di tengah perjalan bisnis ada kendala-kendala yang bisa mengendorkan semangat. Namun menurut Setiadjid, ada banyak alasan untuk tetap menjaga semangat berbisnis, sebab dalam menjalankan bisnis, butuh mental yang kuat dengan terus memohon kepada Allah.

“Perhatikan anak-anak anda yang masih kecil. Lihat orang tua yang makin sepuh dan lemah. Itu semua bisa membangkitkan mental dan semangat anda agar bisa terus semangat dalam menjalankan bisnis. Intinya fokus saja ke depan, pakai kaca mata kuda, jangan dengarkan suara-suara lain yang bisa melemahkan semangat Anda.” Tuturnya.

Ketika ada masalah yang menghadang, hadapilah. Sebab selalu ada hikmah di balik setiap kendala. Ada pembelajaran, dan motivasi untuk belajar lebih baik lagi. Kalau dagangan tidak laku, jangan risau, pelajari apa penyebabnya, temukan kekurangannya dan benahi menjadi lebih baik. Itulah kunci keberhasilan semua pebisnis. Selamat datang di dunia usaha, dan selamat menyongsong sukses.

 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button