Produksi Telur Ayam di Mimika Tembus 14 Ton per Hari

Timika – Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, terus mendorong para peternak ayam petelur lokal untuk meningkatkan produksi. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, Sabelina Fitriani, mengungkapkan bahwa saat ini produksi telur ayam lokal telah memasuki masa puncak. “Kami menargetkan produksi bisa mencapai 15 ton per hari agar tidak hanya mencukupi kebutuhan masyarakat, tapi juga mendukung program MBG secara maksimal,” ujarnya di Timika, Minggu (20/4). Dikutip dari antaranews.com
Sabelina menyebutkan, saat ini produksi telur di Mimika telah melampaui kebutuhan harian masyarakat yang hanya sekitar 11 ton. Surplus ini memungkinkan distribusi ke sejumlah daerah lain di Papua seperti Kabupaten Asmat dan Wamena, Papua Pegunungan.
Rata-rata produksi harian mencapai 14 ton, dengan dukungan lebih dari 130 peternak ayam petelur dan 37 peternak ayam potong yang berada di bawah binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika. “Kami terus memberikan pendampingan teknis dan pelatihan agar produktivitas peternak semakin meningkat,” tambah Sabelina.
Ia juga mencatat bahwa sekitar 30 persen dari total peternak ayam petelur dan ayam potong di Mimika merupakan Orang Asli Papua (OAP), yang menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat lokal dalam sektor peternakan.
Dengan tren positif ini, Mimika berpotensi menjadi salah satu sentra produksi telur ayam lokal di Papua yang mandiri dan berdaya saing.