Inspirasi Bisnis

Uniknya Kerajinan Tangan Berbahan Limbah dan Sampah di Kota Makassar

usahamuslim.com, Makassar –  Salah satu bidang usaha yang potensial untuk dikembangkan oleh Anda yang ingin memulai bisnis online dengan modal nol rupiah, adalah usaha kerajinan tangan berbahan limbah dan sampah.

Bukan sekedar omongan belaka, bila dikatakan modalnya nol rupiah, karena bahan bakunya tidak perlu dibeli, dan jumlahnya berlimpah ruah, serta mudah didapatkan.

Usaha kerajinan tangan berbahan limbah dan sampah itulah yang sedang ditekuni seorang penggiat UMKM di kelurahan Berua, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar, Khairil Anas Abu Salam.

Meskipun baru berjalan enam bulan, namun usaha kriya yang diberi nama SOMPA Miniatur itu mendapat respon yang sangat besar dan positif.

Ketika ayah dari 3 anak ini mencoba menawarkannya melalui online, sejumlah orang mencoba melakukan pemesanan beberapa miniatur, seperti miniatur rumah, miniatur perahu phinisi, dan lain-lain.

Aulia Rahman, seorang pengusaha cave di BTP Tamalanrea, beberapa kali meminta dibuatkan aneka miniatur, termasuk miniatur cafe miliknya, berhasil dibuatkan miniaturnya di SOMPA Miniatur.

“Saya tidak menduga, kalau cafe saya itu bisa dibuatkan miniaturnya, dan sangat persis. Saya sangat puas.” ujarnya.

Pengelola hotel Harper Makassar, H.Abdul Hadi Sugianto mengatakan, pembuatan miniatur berbahan sampah dan limbah termasuk usaha yang ekslusif, karena belum banyak yang menekuninya.

“Tinggal kita jaga kwalitas, itu yang penting, karena ini termasuk usaha yang belum banyak dikerjakan orang.” katanya.

“Memang SOMPA Miniatur ini, kami awali dengan sebuah konsep pemanfaatan sampah dan limbah, yang selama ini dianggap sebagai sumber masalah, kita ubah menjadi sumber maisyah, dari barang terbuang menjadi barang bernilai uang.” jelas Khairil Anas saat berbincang dengan finansial controller, Harper Hotel Makassar, Rabu (27/03/2024).

Untuk anda yang ingin menggeluti usaha yang murni benar benar tanpa modal, maka usaha kerajinan tangan berbahan limbah inilah jawabannya.

Di samping bisa menjadi bidang usaha yang menghasilkan cuan, juga sekaligus mengurangi volume sampah.

Modal yang Anda perlukan hanya kreatifitas dan ketelatenan saja. Karena walau sepintas terlihat mudah, namun proses pembuatan usaha kerajinan tangan tidak semudah kelihatannya.

Kreativitas dan dedikasi tinggi dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini sampai berhasil mendapatkan keuntungan yang maksimal.

“Memang perlu dijiwai, sebab kalau sekedar iseng-iseng atau coba-coba, maka tidak akan bisa berhasil. Karena untuk menghasilkan sebuah produk kerajinan tangan, memang butuh ketelatenan, ketekunan, ketenangan. Jiwa dan perhatian harus tertumpah sepenuhnya kepada usaha itu.” ujar Khairil Anas.

Selanjutnya pria asal kabupaten Soppeng itu menjelaskan arti kata SOMPA yang menjadi bendera usahanya, yang merupakan akronim dari Soppeng-Makassar-Palopo.

“Soppeng itu kota kelahiran saya, Makassar itu tempat domisili saya sejak kecil sampai sekarang, adapun Palopo itu kota asal dari isteri saya. Selain itu kata SOMPA adalah bahasa Bugis yang dimaknai sebagai persembahan.” jelasnya.

Meskipun saat ini banyak barang-barang industri yang diproduksi secara massal, namun usaha kerajinan tangan rumahan masih memiliki target pasar yang menjanjikan.

Keunikan ciri khas serta saya kreativitas yang ditonjolkan menjadikan usaha kerajinan tangan bermodal kecil ini digemari banyak orang.(UM)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button